Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Penulis: admin

Hotman Paris Beberkan BAP 7 Terpidana Kasus Pembunuhan Vina, Ungkap Kekejian Para Pelaku

Kuasa hukum keluarga Vina, Dewi Intan, menyatakan bahwa pihaknya enggan memberikan komentar mengenai spekulasi yang beredar di masyarakat.

“Kami kuasa hukum keluarga tidak bisa menjawab, kecuali institusi kepolisian yang memang sekarang berproses,” ujar Dewi dalam video di kanal YouTube KompasTV.

Intan berharap pihak kepolisian dapat menangani kasus pembunuhan Vina ini dengan transparan untuk mengurangi perdebatan dan spekulasi yang beredar.

“Banyak sekali spekulasi yang muncul bahwa DPO yang tertangkap ini bukanlah DPO yang dimaksud. Itulah, kembali lagi, sekarang prosesnya ada di kepolisian, hanya pihak kepolisian yang bisa menjawab itu semua. Kami mengharapkan transparansi,” ucapnya.

Intan Malenka, sapaan akrabnya, mengaku minim informasi mengenai sosok Pegi alias Perong, yang disebut polisi sebagai satu dari tiga DPO dalam kasus pembunuhan Vina. Keluarga Vina juga tidak mengenal DPO yang baru saja ditangkap tersebut.

Pegi disebut ditangkap di Bandung, sebulan setelah kasus Vina viral seiring penayangan film “Vina: Sebelum 7 Hari” di bioskop. Keluarga Vina berharap agar penanganan kasus ini dapat berjalan dengan baik dan transparan, serta kebenaran dapat terungkap demi keadilan untuk Vina.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Info Kosan

Megawati Kritik Revisi UU MK dan UU Penyiaran, Ini Jawaban Puan

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal revisi Undang-Undang MK dan Undang-Undang Penyiaran dalam pidatonya saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Jumat (24/5).

Menurut Megawati, prosedur revisi Undang-Undang MK tidak benar karena terkesan tiba-tiba. “Lah bayangkan, dong, pakai revisi Undang-Undang MK, yang menurut saya prosedurnya saja tidak benar. Tiba-tiba, (saat) masa reses,” katanya.

Dia mengaku bingung dengan revisi Undang-Undang MK yang tiba-tiba tersebut, sampai bertanya kepada Ketua Fraksi PDIP DPR RI sekaligus Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto.

“Saya sendiri sampai bertanya kepada Pak Utut. Nah, saya tanya beliau, ‘Ini apaan, sih?’ Mbak Puan lagi pergi, yang saya bilang ke Meksiko. Kok enak amat, ya?” ucap Megawati.

Info Kosan

Viral Gerombolan Kambing Melintas di JLNT Casablanca, Kok Bisa?

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Tebet, Kompol Murodih menyebut kejadian itu terjadi pada pukul 12.00 WIB dan langsung segera dilakukan dievakuasi.

“Anggota Patroli Polsek Tebet Aiptu Yoyo ,selanjutnya Kumpulan domba berjumlah delapan ekor digiring kembali kearah bawah dimasukan ke area kosong dekat TPU Menteng Pulo,” kata Murodih saat dikonfirmasi, Sabtu (25/5).

Namun demikian ia masih belum mengetahui penyebab pasti mengapa kawanan kambing itu tersesat hingga di JLNT.

Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Info Kosan

Megawati Goda Puan Jadi Ketum PDIP, Ketua DPP: Ibu Mega Suka Bercanda

Sebelumnya, saat menyampaikan pidato politiknya dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Jumat (24/5), Megawati berkelakar yang bernada menggoda Puan untuk saling berganti posisi.

Megawati ingin Puan menggantikan posisinya sebagai Ketua Umum PDIP, sementara dia menggantikan Puan menjadi Ketua DPR RI.

“Jadi saya, kalau beliau pamit, kemarin itu ikut di Bali, lalu kapan itu ke Mexico. Lalu saya bilang, ‘Gantianlah sama saya. Saya, deh, yang jadi ketua DPR, kamu yang jadi ketua umum.’ He-he-he,” ucapnya sembari tertawa.

“Loh enak-enak saja, masa saya yang disuruh nongkrong di sini. Terus keadaannya gonjang-ganjing enggak jelas. He-he-he,” sambung Megawati.

 

Info Kosan

Nikmati Wisata Alam yang Menenangkan di Jakarta Tanpa Perlu Jauh-Jauh ke Puncak Bogor

Tak perlu jauh-jauh ke Puncak Bogor untuk merasakan kesegaran alam, Jakarta juga memiliki sejumlah tempat wisata alam yang tak kalah menarik

Info Kosan

6 Pulau Eksotis di Kepulauan Seribu, Cocok untuk Wisata Bareng Bestie atau Pasangan

CANTIKA.COM, Jakarta – Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata pilihan bagi warga ibu kota yang ingin mencari lokasi yang santai dan tenang. Apalagi, pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu sudah menyediakan berbagai dermaga agar wisatawan mudah mengakses pulau-pulau di dekat Jakarta ini.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemkab Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, mengatakan wisatawan dapat mengunjungi destinasi wisata Kepulauan Seribu melalui berbagai dermaga dengan tarif yang bervariasi.

Dari dermaga Kali Adem, wisatawan dapat menggunakan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, atau kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu. Sedangkan melalui dermaga Marina Ancol, tarifnya sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

Kemudahan akses ini terbukti mengantarkan Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata pilihan. Pada momentum libur Waisak pada Kamis, 23 Mei 2024, tercatat sebanyak 4.950 wisatawan nusantara dan mancanegara yang mengunjungi Kepulauan Seribu.

Sonti menambahkan bahwa selain kemudahan akses, faktor pendukung lain yang membuat wisatawan tertarik berkunjung adalah destinasi wisata yang disuguhkan. Kepulauan Seribu menawarkan berbagai pilihan wisata menarik, mulai dari pulau berpenduduk, pulau resort, pulau cagar alam, dan pulau wisata lainnya.

“Kunjungan wisatawan diprediksi masih akan datang hingga akhir pekan nanti,” ujarnya pada Jumat, 24 Mei 2024.

Profil wisata Kepulauan Seribu

Dilaporkan dari Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta, Kepulauan Seribu adalah salah satu wilayah yang termasuk dalam administrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Secara geografis, Kepulauan Seribu memiliki luas total 4.745,62 km² yang terdiri dari 8,76 km² daratan dan lebih dari 110 pulau.

Wilayah ini terbagi menjadi dua kecamatan: Kepulauan Seribu Utara dan Kepulauan Seribu Selatan, serta memiliki enam kelurahan: Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Panggang, Pulau Tidung, Pulau Pari, dan Pulau Untung Jawa.

Kepulauan Seribu dihadiri oleh penduduk dari berbagai etnis dengan latar belakang agama, adat istiadat, dan seni budaya yang beragam. Selain keragaman budayanya, Kepulauan Seribu juga menawarkan keindahan alam laut dan pulau-pulau yang menarik bagi pengunjung domestik maupun internasional. Ada banyak pulau yang bisa dikunjungi dengan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan. Berikut beberapa pulau yang bisa Anda datangi di Kepulauan Seribu.

1.Pulau Bidadari

Pulau Bidadari merupakan salah satu pulau yang populer dan hanya berjarak 25 menit dari Marina Ancol. Pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Eco Resort karena lingkungannya yang terjaga. Di sini, Anda bisa menemukan Benteng Martello peninggalan Belanda, berfoto dengan Patung Tanduk Tujuh Belas, dan menikmati kuliner khas pulau. Pulau ini juga terkenal dengan wisata baharinya, termasuk snorkeling, memancing, kano, banana boat, dan olahraga air lainnya.

2. Pulau Onrust

Pulau Onrust adalah destinasi yang tepat bagi pecinta arkeologi dan sejarah kolonial Belanda. Terletak dekat Pulau Bidadari, pulau ini dulu sering menjadi tempat transit kapal-kapal Belanda menuju Batavia. Di sini, Anda dapat melihat bangunan dan peninggalan bersejarah, serta mengunjungi Museum Taman Arkeologi Onrust yang memiliki miniatur Pulau Onrust.

3. Pulau Macan

Pulau Macan adalah tempat yang ideal untuk relaksasi dari kesibukan sehari-hari. Anda bisa menikmati panorama matahari terbenam dari kamar resort, berjemur, menginap di club house, dan menikmati makanan lezat. Selain itu, pulau ini mendukung pelestarian alam, di mana pengunjung bisa menanam koral di sekitar Pulau Bidadari.

4. Pulau Ayer

Pulau Ayer, yang dikenal sebagai “Mutiara Kepulauan,” pernah menjadi tempat peristirahatan pribadi Presiden Soekarno. Dengan nuansa etnik Papua, Anda bisa menginap di floating cottage dan menikmati berbagai aktivitas seperti memancing, berenang, tenis, basket, voli, selancar, kano, jet ski, dan banana boat.

5. Pulau Putri

Pulau Putri terkenal dengan keindahan alamnya. Pengunjung bisa melihat biota laut tanpa snorkeling melalui Undersea Tunnel Aquarium. Selain itu, Glass Bottom Boat memungkinkan penumpang melihat pemandangan laut langsung dari kapal. Pada hari-hari tertentu, wisatawan bisa menikmati pelayaran matahari terbenam yang mengelilingi beberapa pulau terdekat.

6. Pulau Tidung

Pulau Tidung terdiri dari dua bagian: Tidung Besar dan Tidung Kecil. Tidung Kecil khusus untuk budidaya dan pelestarian tanaman bakau, sementara Tidung Besar tidak dihuni penduduk. Pulau kedua dihubungkan oleh Jembatan Cinta, dari mana pengunjung dapat menikmati panorama indah ekosistem laut. Aktivitas yang bisa dilakukan di sini termasuk snorkeling, banana boat, dan penanaman mangrove di Tidung Kecil.

Itulah 6 pulau yang indah nan eksotis di Kepulauan Seribu, cocok buat liburan sehari bersama sahabat atau pasangan. Selamat berwisata!

Pilihan Editor: 7 Tempat Wisata Sejuk di Jakarta dan Sekitarnya, Mudah Diakses Pakai KRL

MICHELLE GABRIELLA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Info Kosan

Polisi Ingatkan Bawa Senjata Tajam Bisa Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Polisi mengingatkan masyarakat yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) bisa terancam hukuman penjara selama 10 tahun merujuk pada pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Ancaman ini juga bisa diterapkan tiga remaja yang tertangkap Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat sedang berkumpul menunggu lawan untuk tawuran dan membawa senjata tajam di Jalan Pangeran Jayakarta Jakarta Pusat, Sabtu (25/5), sekitar pukul 03.30 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan ketiga remaja yang ditangkap ini yaitu MRF (15), RAA (14), MZF (19) dengan barang bukti berupa senjata tajam yakni tiga buah celurit panjang bergagang kayu dan satu buah senjata tajam jenis cocor bebek.

Dia mengatakan sebelumnya tim sedang melaksanakan patroli rutin kewilayahan lalu melintas di wilayah Jalan Pangeran Jayakarta Sawah Besar Jakarta Pusat dan melihat segerombolan anak-anak muda yang sedang berkumpul untuk menunggu musuh lawannya untuk tawuran.

Saat tim hendak mengamankan mereka, sebagian melarikan diri. Polisi lalu mengamankan tiga orang di Jalan R.E Martadinata Pademangan Jakarta Utara dan menemukan senjata tajam.

Polisi kemudian menyerahkan para pelaku dan barang bukti ke Polsek Pademangan Jakarta Utara untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Pelaku dapat dijerat pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun penjara.

Info Kosan

Banjir Akibat Luapan Sungai Cisadane, Sekda: Alhamdulillah, Kondisi Terkini Sudah Surut

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya, menyebabkan beberapa titik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane terkena luapan air dari sungai, Sabtu (25/5/2024).

Ratusan warga di Kelurahan Panunggangan Utara Kecamatan Pinang, kemudian Kelurahan Karawaci di Kecamatan Karawaci dan Kelurahan Panunggangan Barat di Kecamatan Cibodas, panik dan khawatir.

“Sampai saat ini ada tiga titik yang termonitor, yaitu di Panunggangan Utara, Panunggangan Barat dan juga Karawaci,” ujar Sekretaris Daerah kota Tangerang, Herman Suwarman saat dikonfirmasi.

Dia menyebut BPBD Kota Tangerang juga sejak tadi malam pihaknya telah menurunkan 4 regu yang siap melakukan evakuasi bila diperlukan bagi warga yang terdampak.

“Sejak tadi malam personel BPBD sudah standby di lokasi yang rawan banjir, termasuk di tiga lokasi tersebut. Ada 80 personel yang kami siagakan ditambah 1 unit truk dan 2 perahu. Kemungkinan nanti masih bisa terus bertambah menyesuaikan kondisi,” ungkap Herman.

Pihak Pemkot Tangerang, lanjut dia, juga sudah menyalurkan bantuan bagi para warga yang terdampak. Ada 250 nasi bungkus yang sudah disalurkan bagi warga yang terdampak.

“Tadi pagi kami sudah salurkan 100 nasi bungkus, dan 150 untuk siang hari,” jelasnya.

Info Kosan

Kampung Telaga: Tempat Kuliner Tersembunyi di Jakarta, Cocok untuk Kumpul Keluarga

Kampung Telaga menghadirkan suasana pedesaan yang asri dengan saung-saung yang dikelilingi kolam ikan.

Info Kosan

Wujud Prihatin, Panitia Rakernas V PDIP Ganti Gawai Milik Wartawan yang Hilang

Tukang Becak Jakarta, Jakarta Ketua Organizing Committee (OC) Rakernas V PDIP, Masinton Pasaribu menanggapi pemberitaan soal kehilangan telepon genggam atau gawai milik wartawan ketika meliput pembukaan acara Rakernas di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Dia menyesalkan atas peristiwa kehilangan gawai milik rekan media. Menurutnya, peristiwa tersebut di luar pemantauan pihak panitia. Masinton mengatakan, peristiwa hilangnya gawai milik wartawan itu terjadi di lantai 1 Beach City International Stadium Ancol yang merupakan area publik.

“Tentunya kalau peserta menggunakan name tag, tapi juga ada karena di lantai 1 adalah area publik, dan itu juga sebagian besar tentu karena ini lingkup area umum, di bawah itu dan tempat wisata juga, sebagian besar kita cover, sebagiannya lagi luput dari pantauan kami,” kata Masinton di Media Center Rakernas V PDIP, Sabtu (25/5/2024).

Dia pun mengajak rekan-rekan wartawan bersama petugas keamanan yakni Satgas Cakra Buana untuk bekerja sama saling menjaga satu sama lain.

Menurutnya, ada pihak-pihak yang berupaya mencari kesempatan dengan menyusup kekerumunan wartawan dengan motif tertentu. Termasuk, mengambil barang-barang miliki wartawan bertugas.

“Tentu kita ingin kerja samanya untuk satgas dan rekan-rekan media, dimana di tempat keramaian pasti ada saja yang aneh di sana. Menyusup-menyusup disitu. Apalagi alat komunikasinya temen-teman media pasti diisi banyak informasi, data dan lain-lain. Yang ngambil punya motif politik atau motif ekonomi,” ungkap Masinton.

“Jadi, sebagai teman yang juga membantu meliput, mohon kerja samanya,” sambung dia.

Info Kosan