Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Category Archive : Info Jakarta

Sentilan Megawati di Pidato Rakernas ke-V PDIP, dari Kecurangan Pilpres hingga Utang Negara

Presiden Kelima RI itu mengatakan, dirinya pernah menghadapi krisis multidimensi saat memimpin pasca reformasi.

“Saya lebih memilih membentuk kabinet yang ramping, dengan jumlah menteri 33, tetapi bersifat zaken cabinet, kabinet profesional. Terbukti, krisis dapat di atasi, dan seluruh utang terutama dengan IMF (International Monetary Fund) dapat dilunasi,” jelas Megawati.

“Pertanyaan saya, ayo mikir, utang kita itu bagaimana cara bayarnya? Ayo mikir? Mikir dong. Jangan enaknya saja tidur, loh. Kayak apa kalau terjadi gimana?” tambah Megawati.

Diketahui, Rakernas V PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.

Adapun Rakernas kali ini mengusung tema “Satyameva Jayate: Kebenaran Pasti Menang” dan subtema “Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran”.

Sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent hadir langsung dalam Rakernas PDIP 2024.

Info Kosan

Megawati akan Beri Pengarahan Tertutup di Hari Kedua Rakernas PDIP 2024

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan (PDIP) memasuki hari kedua, pada hari ini, Sabtu (25/5/2024). Agenda Rakernas V PDIP pada hari kedua yakni, pandangan umum DPD-DPD partai, yang akan dilanjutkan dengan pengarahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sidang komisi Rakernas PDIP 2024. Sidang ini akan membahas tiga hal pokok yakni; sikap politik, program kerakyatan, dan Pilkada serentak 2024. 

Sebelumnya Megawati Soekarnoputri secara simbolis menerima Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam yang diambil dari api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

Penyerahan obor api itu sekaligus menandai resmi dibukanya Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat kemarin (24/5/2024). 

Sebanyak 25 pelari mengiringi obor api tersebut menuju panggung utama arena Rakernas V untuk diserahkan kepada Megawati. Mereka, telah berlari melintasi 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta hingga menempuh jarak 526 km. 

Megawati didampingi oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang bertindak sebagai pemimpin prosesi, dan juga Ketua DPP PDIP yang juga putri Megawati, Puan Maharani. 

“Dengan mengucapkan bismillahirahmannirahim ini adalah simbol karena terus ketika api dinyalakan itu semangat kita terus seperti api nan tak kunjung padam. Ini api di bawa berlari berpaa hari ya 4 ya? itu dari Mrapen dan ini nantinya tetap dinyalakan untuk ditaruh di Sekolah Partai,” kata Megawati sambil memantik api dengan obor. 

Sebelum membuka Rakernas, Megawati menyampaikan pidato politik. Dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang selalu mendukung PDIP hingga tetap berdiri tegak menjadi pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) tiga kali berturut-turut.

 

Info Kosan

Infografis Rakernas V PDIP dan Pidato Politik Megawati

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik. Megawati berpidato saat membuka Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Jumat 24 Mei 2024.

Banyak hal dikemukakan Megawati dalam pidato politiknya. Di antaranya, Presiden ke-5 RI ini menyebut terjadi kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif pada Pemilu 2024. Adanya kecurangan tersebut, Megawati menyatakan siap dan berani menjadi provokator demi kebenaran dan keadilan.

“Kita tahan banting kok, berani apa tidak? Takut apa tidak? Berani apa tidak? Takut apa tidak? Berani apa tidak? Takut apa tidak?” tanya Megawati kepada para peserta Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat 24 Mei 2024.

Megawati juga menyinggung sejarah terbentuknya Mahkamah Konstitusi atau MK. Dia menyebut, MK merupakan barang bagus yang dirinya bentuk. Hanya saja, Mega menilai saat ini peran MK tidak digunakan dengan baik. Dia pun menyinggung adanya putusan perkara nomor 90 syarat calon presiden dan calon wakil presiden.

Bukan hanya itu. Menurut Megawati, Indonesia tidak mengenal istilah oposisi maupun koalisi. Sebab, Indonesia adalah negara yang menganut sistem presidensial, bukan parlementer.

Dalam sistem presidensial, putri sulung Presiden ke-1 RI Sukarno itu mengingatkan pentingnya pengawasan sebagai penyeimbang terhadap penguasa. “Dalam menyikapi politik ke depan, sebagai partai yang memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan demokrasi, kita tetap menempatkan penting adanya check and balances. Bahwa demokrasi memang memerlukan kontrol dan penyeimbang.”

Ketum PDIP tersebut sekaligus menyinggung soal sikap partainya terhadap pemerintahan ke depan. Megawati pun mengatakan, suara akar rumput partai akan didengarkan.

“Bagaimana sikap PDIP terhadap pemerintah ke depan? tentu harus dicermati dengan seksama, partai harus mendengarkan semua, suara akar rumput dari yang berteriak-teriak sampai yang sayup-sayup. Dan terus berjuang bagi terlembaganya demokrasi yang sehat. Inilah bagian dari skala prioritas kita di Rakernas V ini,” kata Megawati dalam pidato politik saat membuka Rakernas PDIP di Ancol.

Seperti apa petikan pidato politik Megawati saat pembukaan Rakernas V PDIP? Bagaimana kilas balik Rakernas PDIP dalam rentang 2016 hingga 2024? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

Info Kosan

Libur Panjang, Jokowi Ajak Cucunya Keliling Malioboro Naik Andong

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanfaatkan momen libur panjang dengan mengajak dua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, menikmati keramaian malam di Kota Yogyakarta, Jumat 24 Mei 2024. Jokowi dan kedua cucunya berkeliling naik andong di Malioboro.

Dari Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jokowi dan cucunya mulai naik Andong menuju Jalan Reksobayan, Jalan Jogonegaran, hingga Jalan Malioboro. Momen ini menarik perhatian warga.

Suara riuh masyarakat menyambut andong yang ditumpangi oleh keluarga Jokowi saat melintas di depan mereka. Masyarakat juga mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka.

“Pak Jokowi! Pak Jokowi!” teriak para warga berkali-kali saat melihat Jokowi.

Cucu pertama Jokowi, Jan Ethes tampak menikmati waktu bersama sang kakek. Dia juga membagikan kaus kepada warga yang mereka temui.

Zainuri, kusir andong yang mendapat kesempatan mengemudikan andong, mengungkapkan perasaannya.

“Ya kalau memang sudah rezeki mau ke mana lagi ya? Alhamdulillah, kita putar-putar sama cucunya,” katanya dengan penuh semangat.

Obrolan ringan mereka sepanjang Malioboro, menurut Zainuri, adalah momen yang menyenangkan, mengingatkan pada keramaian kota selama liburan. Ia juga terkesan dengan kesederhanaan dan kehangatan interaksi antara Jokowi dan cucu-cucunya.

 

Info Kosan

DPR Apresiasi Sukses Penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Anggota biro komite Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk Pembangunan Keberlanjutan, Putu Supadma Rudana, mengapresiasi pemerintah bersama seluruh jajarannya karena sukses menyelenggarakan World Water Forum (WWF) atau Forum Air Dunia ke-10 di Bali, yang digelar 18-25 Mei 2024.

“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, khususnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang menginisiasi World Water Forum ke-10 dilaksanakan di Indonesia, Bali,” kata Putu Rudana melalui keterangannya, Sabtu (25/5/2024).

Legislator asal Bali ini juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparat keamanan baik Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Tentunya, para aparat keamanan baik TNI, Polri, Paspampres serta jajarannya telah melaksanakan pengamanan dan pengawalan kegiatan WWF ke-10 di Bali ini dengan baik, sehingga event internasional bisa lancar dan aman,” ujarnya.

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini beserta anggota BKSAP DPR RI juga memberikan apresiasi kepada teman-teman di DPR RI yang ikut serta menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IPU terkait Forum Air Dunia tersebut.

“Ini sebagai bentuk kolaborasi antara DPR dengan pemerintah untuk menyelenggarakan KTT World Water Forum ke-10 di Bali. Ini momen bersejarah, baru pertama kali dari 10 kali penyelenggaraannya, World Water Forum mengadakan pertemuan tingkat parlemen yang secara resmi menggandeng DPR RI sebagai host dan Inter-parliamentery union (IPU),” jelas dia.

Pada kesempatan tersebut, Putu berkoordinasi Menteri PUPR Basuki mewakili pemerintah dalam kaitan untuk menyelenggarakan World Water Forum ke-10 di Indonesia. Sebab, Putu merupakan Anggota IPU untuk Pembangunan Berkelanjutan. Setelah itu, Putu langsung bergerak berkoordinasi dengan Parlemen Dunia (IPU) untuk mewujudkan keinginan pemerintah tersebut.

“Saya bersama teman – teman di DPR terus bekerja dan berkoordinasi dengan Presiden World Water Council Loic Fauchon dan Pak Basuki Menteri PUPR di DPR beberapa waktu lalu agar IPU turut serta berperan dalam forum air dunia ini. Inilah hasilnya first parliamentary meeting World Water Forum yang ke-10 bisa terwujud,” ucapnya.

 

Info Kosan

Korlantas Polri Wacanakan Data Tunggal, Nomor SIM Gunakan NIK

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mewacanakan satu data (single data) dengan mengganti nomor Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Dirregidens Korlantas Polri Brigjen Pol. Yusri Yunus menjelaskan wacana ini sebagai bentuk penertiban data pribadi warga Indonesia, terutama pembuatan SIM agar tidak ganda.

“Wacananya, tahun depan, Insya Allah. Untuk kemudahan saja dalam hal data seseorang,” kata Yusri seperti dilansir Antara.

Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan, sistem NIK sudah bagus, setiap warga negara hanya memiliki satu NIK, bahkan bayi yang baru lahir sudah langsung mendapat NIK.

Korlantas berkeinginan agar data SIM seperti NIK, tunggal satu nomor jadi satu data, yakni KTP, SIM dan BPJS, serta kartu KIS.

“Jadi, intinya bahwa kami buat single data. Paling bagus kalau NIK KTP, SIM, misalnya BPJS, kartu KS. Semua pakai NIK. Kan nomor NIK ini satu orang cuma satu di Indonesia,” katanya.

Berbeda dengan nomor SIM yang ada saat ini, kata dia. Satu pemegang SIM di Jakarta, bisa membuat SIM yang sama di wilayah berbeda. Karena SIM hanya menggunakan nomor urut.

“Jadi bisa nama Rahmat sudah punya SIM A10, datang ke Palembang bikin SIM A juga. Bisa aja, karena cuma nomor urut saja, kan nama tersebut ada banyak,” ujarnya.

Info Kosan

Cuaca Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024: Jakarta Pagi Hujan, Siang Berawan

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kondisi cuaca Jakarta pada hari ini, Sabtu (25/5/2024). Pada pagi hari, cuaca Jakarta didominasi oleh hujan ringan.

Sementara pada siang hari, Jakarta akan diselimuti oleh awan tebal. Cuaca tersebut terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta.

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jakarta pada 25 Mei 2024, 07.00 WIB – 26 Mei 2024, 07.00 WIB yang dikutip dari BMKG:

Pagi hari (07.00 – 13.00 WIB):

  • Jakarta Pusat: hujan ringan
  • Jakarta Utara: hujan ringan
  • Jakarta Selatan: hujan ringan
  • Jakarta Barat: hujan ringan
  • Jakarta Timur: hujan ringan
  • Kepulauan Seribu: hujan ringan

Siang hari (13.00 – 19.00 WIB):

  • Jakarta Pusat: berawan tebal
  • Jakarta Utara: berawan tebal
  • Jakarta Selatan: berawan
  • Jakarta Barat: berawan
  • Jakarta Timur: berawan
  • Kepulauan Seribu: berawan tebal

Malam hari (19.00 – 01.00 WIB):

  • Jakarta Pusat: berawan
  • Jakarta Utara: hujan ringan
  • Jakarta Selatan: berawan
  • Jakarta Barat: berawan
  • Jakarta Timur: berawan
  • Kepulauan Seribu: hujan ringan

Dini hari (01.00 – 07.00 WIB):

  • Jakarta Pusat: berawan
  • Jakarta Utara: berawan
  • Jakarta Selatan: berawan
  • Jakarta Barat: berawan
  • Jakarta Timur: berawan
  • Kepulauan Seribu: hujan ringan

Suhu udara: 24 – 31°C

Kelembapan udara: 75 – 95%

Angin: bertiup dari Timur – Tenggara, 5 – 20 km/jam

Info Kosan

7 Tempat Wisata Sejuk di Jakarta dan Sekitarnya, Mudah Diakses Pakai KRL

CANTIKA.COM, Jakarta – Bagi masyarakat ibu kota yang ingin penyembuhan sejenak dari penatnya aktivitas sehari-hari, tempat wisata sejuk menjadi destinasi menarik.

Tak perlu pergi jauh, karena ada banyak sekali tempat wisata sejuk dekat Jakarta dengan pemandangan yang asri. Apalagi beberapa di antaranya bisa diakses menggunakan transportasi umum seperti KRL.

Beberapa tempat wisata sejuk dekat Jakarta menawarkan obyek wisata alam mulai dari gunung, pantai, hutan, hingga curug. Penasaran di mana saja tempat wisata dekat Jakarta yang teduh? Mari simak daftarnya berikut ini.

Daftar Tempat Wisata Sejuk Dekat Jakarta

1.Puncak,Bogor

Berbicara soal tempat wisata sejuk dekat Jakarta, tentu kawasan Puncak yang terletak di Kabupaten Bogor menjadi pilihan favorit warga ibukota.

Terkenal dengan pemandangan perbukitan dan udara sejuknya, Puncak menawarkan banyak sekali tempat wisata menarik.

Beberapa tempat wisata populer di Puncak yakni Gunung Mas, Taman Safari, The Ranch, Cimory Dairyland, dan Taman Bunga Nusantara.

2.Gunung Bunder

Bagi yang mencari ketenangan dan kesejukan, Gunung Bunder cocok dijadikan pilihan. Terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor, Gunung Bunder menawarkan banyak tempat wisata alam yang menarik berbagai keindahan alam yang memukau.

Mulai dari hutan pinus yang rindang, air terjun yang indah, hingga pemandangan pegunungan yang menenangkan. Curug yang populer di tempat tersebut antara lain Curug Seribu, Curug Cigamea, dan Curug Balong Endah.

3. Taman Wisata Alam Gunung Pancar

Salah satu rekomendasi tempat wisata keren di Jakarta lainnya adalah Wisata Alam Gunung Pancar yang terletak di Sentul, Bogor.

Tempat ini terkenal dengan hutan pinusnya yang rindang dan suasananya tenang. Di sini, Anda bisa bersantai Tempat tidur gantung atau sekedar piknik bersama keluarga dan teman-teman.

4. Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor merupakan tempat yang ideal untuk menikmati udara segar dan suasana hijau. Tempat yang satu ini juga menjadi salah satu destinasi populer bagi warga Jakarta karena dapat diakses menggunakan KRL.

Di sini, pengunjung bisa berjalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan danau, taman, serta berbagai flora yang ada. Selain itu, di dalam Kebun Raya Bogor juga terdapat Istana Bogor yang menjadi salah satu ikon sejarah Indonesia.

5. Taman Hutan Kota GBK

Tak perlu ke luar kota agar bisa datang ke tempat wisata sejuk dekat Jakarta. Pasalnya, di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat juga terdapat taman hutan kota yang menawarkan suasana sejuk.

Taman ini menyediakan ruang hijau di tengah kota yang padat untuk rekreasi dan relaksasi bagi warga kota.

Di sini, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas menarik seperti piknik atau sekadar duduk santai sambil menikmati panorama gedung pencakar langit.

6. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Bagi para pecinta hiking dan petualangan alam, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan.

Terletak di perbatasan Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, taman nasional ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara pegunungan yang sejuk.

Jalur pendakian menuju puncak Gunung Gede atau Gunung Pangrango memberikan pengalaman yang menantang namun memuaskan dengan panorama alam yang menakjubkan, termasuk air terjun dan hutan tropis.

7. Pulau Merak Kecil

Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, mencari tempat yang tenang dan sejuk tidak harus selalu jauh. Pulau Merak Kecil yang merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di Merak, Banten bisa menjadi destinasi wisata yang tepat.

Pulau ini memiliki pasir putih serta warna air laut gradasi kebiruan. Aksesnya juga sangat mudah, bisa dituju menggunakan KRL menuju Stasiun Rangkasbitung lalu dilanjutkan dengan KRL lokal menuju Stasiun Merak.

Ada banyak aktivitas menarik di sini seperti snorkeling, banana boat, atau berkeliling pulau naik perahu cepat.

Itulah 7 rekomendasi tempat wisata sejuk di Jakarta dan sekitarnya. Selamat berlibur!

Pilihan Editor: Long Weekend Belum Gajian, Berikut 7 Tempat Wisata Alam di Bogor yang Ramah Kantong

RIZKI DEWI AYU

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Info Kosan

Selamat Anak-anaknya, Wanita Ini Tertimpa Pohon di Eco Park Tebet

Tukang Becak Jakarta, Jakarta Seorang wanita tertimpa pohon tumbang di area Selatan Taman Eco Park Tebet Timur, Jakarta Selatan pada Jumat (24/5/2024).

Korban NA (28) dilaporkan sempat hilang kesadaran. 

Kapolsek Tebet, Kompol Murodih menyampaikan, pihaknya telah memeriksa rekan korban dan sekuriti Taman Eco Park guna mengetahui secara detail kronologi kejadian. 

Menurut keterangan saksi, peristiwa pohon tumbang itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB di tengah hujan rintik-rintik. Mulanya, ada seorang pengunjung laki-laki berteriak bahwa ada pohon yang akan tumbang.

Mendengar itu, korban bergegas menyelamatkan anak-anaknya. Namun naas, di sela-sela upaya penyelamatan, korban justru tertimpa pohon tumbang. 

“Pada saat korban berlari untuk menyelamatkan anak-anaknya korban tertimpa pohon yang tumbang dengan posisi tengkurap dan tidak sadarkan diri,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024). 

Murodih mengatakan, sekuriti setempat segera memanggil ambulans untuk melakukan pertolongan pertama. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tebet. 

Info Kosan

Politikus NasDem Lidya Ajak Generasi Muda Daya Lestarikan Warisan Leluhur, Ini Alasannya

Sehingga, kata Lidya, Gawai Dayak menjadi ruang budaya bagi generasi muda di Kalbar untuk meneguhkan kebudayaan dan adat serta momentum untuk mengenalkan secara luas kepada masyarakat dunia tentang budaya Dayak.

Dia menjelaskan, Gawai Dayak selalu di simbolkan dengan padi, dan hasil alam yang diperoleh dan dijaga secara turun temurun dengan tata cara yang di wariskan oleh leluhur suku Dayak.

“Gawai Dayak adalah tradisi yang dirayakan untuk bersyukur kepada Sang Pencipta atas hasil yang diperoleh, tidak sekadar sebuah perayaan, tapi perlu dimaknai sebagai solidaritas dan keteguhan masyarakat Dayak menjaga warisan leluhur ditengah perkembangan teknologi. Tugas kita adalah menjaga dan melestarikannya,” tuturnya.

Info Kosan