Momen Megawati Tiba di Arena Rakernas Jelang Berikan Pengarahan Tertutup ke Kader PDIP
Sebelumnya, Megawati telah membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke -V dan memberikan pidato politiknya pada Jumat 25 Mei 2024.
Dia mengawalinya dengan mengucapkan terima kasih kepada rakyat yang menempatkan partainya di urutan pertama pada Pileg 2024. Namun, ia juga menyoroti situasi pemilu presiden yang dipandangnya banyak anomali dan dengan diwarnai kecurangan secara struktur, sistematis, dan masif (TSM). Ia pun sempat menangis karenanya.
Atas dasar itu, Megawati menegaskan PDIP sebagai partai yang pernah melalui badai sejarah, akan tetap berani melawan segala bentuk ketidakadilan.
Presiden kelima RI itu lantas menyebut bahwa dirinya tidak takut jika dianggap provokator. Sebab, semua itu demi bangsa dan negara yang lebih baik.
“Nanti katanya saya “Bu Mega provokator” Iya, saya sekarang provokator. Demi kebenaran dan keadilan. We enak wae, ngerti kan? ngerti kan yang dimaksud?,” tegasnya.
Megawati juga mengulas soal makna dibalik Satyam Eva Jayate sebagaimana menjadi tema besar Rakernas ke-V ini. Menurut dia, bahasa sansekerta yang berarti kebenaran pasti menang itu, merupakan falsafah yang menjadi pegangan dalam perjuangan menghadapi kezoliman. Termasuk, harus berani menyampaikan kebenaran meski pahit.
Megawati juga menyinggung pihak-pihak yang tak percaya kepada kebenaran pasti akan menang. Dia menyakini, pihak itu akan terbakar oleh Api Abadi Mrapen.
“Apa yang saya omongkan pasti benar, jadi mereka yang nggak mendengar itu pasti akan terbakar oleh kebenaran yang ada dari Api abadi Mrapen, yang kita ambil untuk menunjukkan api abadi yang membawa kebenaran, bahwa yang tidak benar itu pasti akan terbakar,” tegas Megawati.