Tukang Becak Jakarta

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Tidak jauh dari Jakarta, ada tempat wisata indah ini di Bogor.

Suasananya yang tenang, sejuk, dan asri, tempat wisata Bogor ini bakal bikin kamu rileks, terutama yang sedang merasa capek secara emosional dan fisik.

Kamu bisa datang sendiri atau orang yang mau diajak healing bersama.

Ini 10 rekomendasi tempat wisata buat healing di Bogor, lokasinya nggak jauh dari Jakarta.

1. Telaga Saat

Telaga Saat menyuguhkan pesona yang luar biasa.

Sebuah danau besar yang dikelilingi perbukitan dan perkebunan teh, cocok untuk kamu yang sedang membutuhkan ketenangan.

Udara di sini juga sejuk, akan menjadi tempat yang tepat untuk merelaksasi pikiran.

Lokasinya di Cibulao, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

2. Bukit Alas Bandawasa

Rekomendasi tempat wisata ini menawarkan cara penyembuhan dengan berkemah di alam terbuka.

Kamu bisa bersantai di depan tenda sambil menikmati lembah hijau dari ketinggian.

Pagi hari adalah pemandangan yang paling sempurna, karena dapat melihat matahari terbit dari balik awan.

Alamat berada di Kampung Palalangon, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kuliner khas Pontianak selalu berhasil membuat pengumpulan. Mulai dari bakmi kepiting hingga choipan, semuanya menarik untuk dicoba. Kamu tidak perlu jauh-jauh ke Pontianak untuk memenuhi masakan Pontianak. Di Jakarta juga banyak tempat makan atau restoran yang menyajikannya. Tenang aja, kali ini Nibble kasih daftar kuliner Pontianak halal di Jakarta, aman buat disantap.

1. Warung Rawit

Restoran yang menyajikan masakan khas Kalimantan ini adalah langganan Presiden Jokowi. Area makannya cukup luas, cocok buat jadi tempat bersantap bersama keluarga.

Selain itu, menu yang tersedia beragam. Salah satu menu rekomendasi yang wajib dicoba di Gulai Kepala Kakap. Aromanya nggak salah. Bumbu kuahnya medok.

Sedangkan menu sayuran pelengkap yang khas di sini adalah Sayur Pakis Ikan Teri Singkawang. Tekstur sayurnya masih garing dan segar. Terinya bikin rasa kuliner Pontianak halal di Jakarta ini lebih nendang.

Sumber foto: @desserts.hunter

Lokasi: Ruko Cordoba, Blok E No. 10, Bukit Golf Mediterania, Jl. Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara

2. Bakmi Kepiting Tanjung Pura

Bakmi kepiting aslinya memang dari Pontianak. Kamu bisa berlangganan makanan ini di Bakmi Kepiting Tanjung Pura. Isinya full daging. Bahkan capit kepitingnya dijadikan topping bakmi.

Ada dua jenis menu kuliner Pontianak halal di Jakarta ini yang bisa kamu pilih: Bakmi Kepiting Biasa dan Bakmi Kepiting Spesial. Selain menggunakan mie yang kenyal, isian lainnya berupa bakso ikan, pangsit goreng, dan kue ikan.

Restoran Bakmi Kepiting Tanjung Pura terletak di kawasan ruko. Area makannya biasa aja dan simpel. Meski tidak terlalu besar, makan di tempat cukup nyaman karena ruangannya sudah dilengkapi AC.

Sumber foto: @foodbuddies.id

Lokasi : Jl. Boulevard Raya Blok WA2 No.24, Kelapa Gading, Jakarta Utara

3. Choipan Siam 91

Choi pan adalah salah satu hidangan khas Tionghoa yang populer di Kalimantan Barat. Meski begitu, kamu tidak perlu ragu buat mampir ke Choipan Siam 91 buat memenuhi syarat makanan ini. Soalnya, choi pan dan makanan lain yang disajikan tanpa daging babi tanpa lemak babi.

Choipan Siam 91 menyediakan choi pan dengan isian bengkoang, kucai, dan talas. Teksturnya tidak terlalu tebal atau terlalu tipis. Isinya juga nggak cuma dikit. Choi pan sebaiknya disantap setelah dicocolin di sambal. Perpaduan rasa asam dan pedasnya menyatu sempurna di lidah.

Sumber foto: @sutisnohanny

Lokasi: Warung Tenda Taman Sunter Indah, Jl. Taman Sunter Indah, Sunter, Jakarta Utara

4.Kim Lai Pontianak

Di daerah Kebon Jeruk, kamu bisa menemukan tempat kuliner Pontianak halal di Jakarta. Nama kedai makan ini Kim Lai Pontianak. Mereka menyediakan makanan Cina halal yang enak dan bikin ketagihan.

Ada banyak menu yang bisa kamu cicipin di Kim Lai Pontianak. Antara lain olahan bakmi dengan topping seafood maupun daging sapi. Ada pula kwetiau dan bihun.

Pilihan lainnya adalah olahan ayam, udang, cumi, dan aneka sayuran. Mampir ke Kim Lai Pontianak bersama keluarga pastinya menyenangkan karena bisa memenuhi selera semua orang.

Sumber foto: @bango_kelana

Lokasi : Jl. Rw. Milik No.25A 1 Sukabumi Utara Kec. Kb. Jeruk, Jakarta Barat

5. Choipan Goreng 89

Satu lagi tempat menikmati choi pan adalah Choipan Goreng 89 yang terletak di Mangga Dua Selatan. Warung ini menjual choi pan kukus dan goreng dengan harga yang tidak terlalu mahal.

Isian choi pan yang dijual di sini adalah kucai, bengkoang, kacang, dan talas. Choi pan goreng mirip seperti bentuk bakpia. Bulat dan gepeng. Baik varian kukus maupun goreng, rasanya super enak.

Di dekat Choipan Goreng 89, ada yang menjual sate kuah Pontianak dengan kuah kaldu kuning. Satenya bisa menggunakan daging sapi atau ayam.

Sumber foto: @darihalte_kehalte

Lokasi : Jl. Pangeran Jayakarta No.8, Mangga Dua Sel., Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat

6. Kwetiau Sapi Pontianak 555

Kuliner Pontianak halal di Jakarta berikutnya terletak di Kebayoran Baru, tepatnya di kawasan Radio Dalam. Di sini kamu bisa menikmati kwetiau unik dengan rasa asam dan gurih, yaitu Kwetiau Yam.

Menu lain yang direkomendasikan di Kwetiau Sapi Pontianak 555 adalah kwetiau gorengnya. Potongan daging sapi di dalamnya tidak pelit. Taugenya masih segar dan krenyes saat kemacetan. Bumbunya seimbang dan porsinya pun pas.

Sumber foto: @dishtination.id

Lokasi : Jl. Radio Dalam Raya, Blok Haji Hamali No.47, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan

7. Kwetiau Sapi Pontianak 21

Kamu juga bisa menikmati kwetiau enak di kedai makan sederhana di Jakarta yaitu Kwetiau Sapi Pontianak 21. Rasanya autentik banget karena penjualnya pun orang Pontianak asli.

Salah satu kelebihan makanan yang disajikan di sini adalah harganya yang ramah di kantong. Meski murah, rasanya sama sekali tidak murahan lho!

Selain porsinya banyak, toppingnya juga berlimpah. Pelayanan juga cepat. Oya, bukan hanya kwetiau, kamu juga bisa menikmati menu lain seperti nasi goreng dan bakmi goreng.

Sumber foto: @bango_kelana

Lokasi : Jl. Alamanda Raya No.4 12, Sunter Jaya, Kec. Tj. Priok, Jakarta Utara

8. Kwetiau Sapi – Bakso Sapi Akhiang 79

Ada satu lagi kuliner Pontianak halal di Jakarta, namanya Kwetiau Sapi – Bakso Sapi Akhiang 79. Menu utama mereka adalah Kwetiau Goreng, Kwetiau Siram, Kwetiau Bun, dan Kwetiau Yam. Selain itu, ada bakso sapi dan sop sapi yang nggak kalah enak.

Rasa kwetiau yang disajikan di sini nggak terlalu manis, tapi cenderung gurih. Teksturnya juga oke. Biar rasanya makin mantap, kamu bisa tambahin sambal yang pedasnya nendang.

Kwetiau Sapi – Bakso Sapi Akhiang 79 adalah restoran yang modern. Area makannya luas dan bersih. Bersantap bersama keluarga di sini pasti nyaman.

Sumber foto: @little_life_photo

Lokasi : Jl. Gajah Mada No.202 203, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat

9. Pisang Goreng Asli Pontianak 168

Pisang goreng paling enak dimakan saat masih panas-panasnya. Begitu pula saat kamu kuliner Pontianak halal di Jakarta dari Pisang Goreng Pontianak 168 ini.

Ada dua jenis pisang goreng yang dijual, pisang goreng kipas dan pisang goreng sate. Ukuran pisangnya lumayan besar. Harganya Rp6.000 per biji.

Tempat ini juga menjual camilan gurih lainnya seperti gandasturi, tahu isi, sukun goreng, ubi goreng, dan tape goreng.

Sumber foto: @pisang.goreng168

Lokasi : Jl. Bulevar Kelapa Gading FW 1 No.19, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara

10. Ahaw Jajanan Pontianak

Sekilas bentuknya seperti lemper, tapi ini bukan lemper. Nama jajanan khas Pontianak ini adalah pengkang. Terbuat dari beras ketan dengan isian udang ebi, rasanya unik dan autentik. Pengkang juga sering disebut lemper bakar.

Kamu bisa berkutat di Ahaw Jajanan Pontianak. Jajanan lain yang tersedia di sini adalah ce hun tiau bongko dan cha ko kue. Ada pula kaloci dan choipan goreng. Lengkap banget kan?

Sumber foto: @bigtummy_culinary

Lokasi: Pantjoran PIK Extension Jl. Pantai Indah Kapuk, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara

Ini dia daftar kuliner Pontianak halal di Jakarta yang spesial buat kamu. Mana nih yang udah pernah kamu cobain?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menghadiri Rakernas V PDI Perjuangan (PDIP) yang digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024). Hal ini buntut tak diundangnya Jokowi ke Rakernas  PDIP.

Plt Deputi Biro Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan Jokowi memiliki kegiatan internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Namun, dia tak mengungkapkan agenda internal yang dilakukan Jokowi di Yogyakarta.

“(Presiden) Kegiatan Internal di Istana Jogja,” kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons santai soal dirinya tak diundang ke Rakernas V PDI Perjuangan (PDIP) yang akan digelar pada 24-26 Mei 2024. Jokowi meminta agar hal tersebut ditanyakan ke PDIP selaku pengundang.

“Ditanyakan ke pengundang, jangan ke saya,” kata Jokowi di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

Seperti diketahui, DPP PDIP menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada 24-26 Mei 2024. Rakernas yang akan digelar di Beach City Internasional Ancol, Jakarta, itu bertema Satya Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang.

“Sub temanya Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya,” kata SC Rakernas V PDIP, Djarot Syaiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Kamis (16/5/2024).

Sebelumnya, Budi juga memberikan peringatan keras untuk seluruh platfrom di tanah air untuk tidak coba-coba menayangkan konten berbau judi online.

Dia menyampaikan pemerintah bakal memberikan sanski denda Rp 500 juta per konten bila platform digital masih menanyangkan konten-konten terkait judi online di platform mereka

“Saya ingin menyampaikan hal-hal penting yakni peringatan keras. Pertama, kepada seluruh pengelola platform digital seperti X, Telegram, Google, Meta dan Tiktok jika tidak koperatif untuk memberantas judi online di platform Ansa maka saya akan kenakan denda sampai Rp 500 juta per konten,” imbuh Budi.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Sekjen DPR RI Indra Iskandar mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan website Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jaksel yang dikutip Tukang Becak Jakarta, Senin (20/5/2024), permohonan praperadilan Indra Iskandar diajukan pada Kamis, 18 Mei 2024 lalu dengan Nomor Perkara 57/Pid.pra/2024/PN.JKTSEL. 

“Klasifikasi perkara, sah atau tidaknya penyitaan,” tulis laman SIPP PN Jaksel.

Adapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI cq Pimpinan KPK. Sementara sidang perdana akan digelar pada Senin, 27 Mei 2024 mendatang di PN Jaksel.

“Petitum permohonan belum dapat ditampilkan,” tulis keterangan di laman SIPP PN Jaksel.

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar pada Rabu 15 Mei 2024. Dia dicecar oleh penyidik soal pihak vendor yang diduga mendapatkan keuntungan sepihak dari proyek pengadaan perabotan rumah Dinas DPR RI.

“Termasuk dikonfirmasi pula dugaan adanya pihak vendor yang mendapatkan keuntungan secara melawan hukum dalam pengadaan barang dan jasa di DPR,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (16/5/2024).

Selain dicecar soal vendor, penyidik juga turut memeriksa tugas dan kaitannya dengan kasus yang menyeretnya dirinya.

Pada pemeriksaan sebelumnya, Indra telah memenuhi panggilan penyidik KPK pada Rabu, 15 Mei 2024. Pemeriksaan itu berlangsung selama kurang lebih dua jam lamanya.

Indra mengaku telah memberikan keterangan terhadap penyidik perihal kasus korupsi pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI selama pemeriksaan. Dia menyampaikan, dalam hal ini penyidik dalam berlaku profesional.

“Sebagai warga negara yang baik saya sudah memenuhi panggilan dari penyidik KPK dan hari ini intinya sudah saya sampaikan semua tentang pengetahuan saya tentang fakta-fakta yang saya ketahui sudah saya sampaikan. Dan saya berkeyakinan penyidik KPK, KPK akan bekerja secara profesional,” ungkap Indra di gedung Merah Putih KPK , Rabu 15 Mei 2024.

Ketika disinggung akan gedung kerjanya yang sempat digeledah oleh penyidik KPK dan menemukan sejumlah bukti elektronik, dia enggan berbicara akan hal tersebut.

“Ini substansi silakan tanya penyidik, intinya sudah saya sampaikan,” ucapnya.

RADARCIANJUR.com – Kabupaten Cianjur memiliki beragam objek wisata yang menarik dan tersebar di berbagai wilayah.

Bagi kamu yang berada di Bogor atau Jakarta bisa mengunjungi objek wisata di Cianjur di sekitar kawasan Cipanas.

Nah, berikut 3 tempat wisata yang tak jauh dari Bogor dan Jakarta.

Baca Juga: Oppo A60: Smartphone Kelas Menengah Tangguh dengan Harga Terjangkau

1. Taman Bunga Nusantara

Salah satu tempat wisata yang cukup dekat dengan Jakarta adalah Taman Bunga Nusantara. Sesuai dengan namanya, disini kita bisa menikmati taman bunga yang indah dan cukup luas.

Terletak tidak jauh dari Gunung Gede, udara di sini segar sekali. Cocok banget untuk melepas penat setelah seminggu bekerja.

Disini kita bisa melihat hamparan rumput hijau yang langsung bikin adem, rangkaian bunga berbagai jenis yang indah, dan berbagai spot yang instagrammable.

Baca Juga: Tips Mudah Menghapus Foto di HP atau Ponsel Android dan iOS Bisa Dikembalikan

Banyak orang yang menyebut tempat ini sebagai Taman Bunga Nusantara Bunga Nusantara Bogor, taman bunga Puncak, atau taman bunga Cipanas. Tapi sebetulnya secara administratif terletak di wilayah kabupaten Cianjur.

Tepatnya, alamat Taman Bunga Cianjur ada di jalan Mariwati KM 7, desa Kawungluwuk, kecamatan Sukaresmi, Cianjur.

2. Venesia Kecil

Little Venice merupakan salah satu wisata yang tak jauh dari Bogor dan Jakarta.

Baca Juga: Tips Mudah Menghapus Foto di HP atau Ponsel Android dan iOS Bisa Dikembalikan

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta juga menyasar Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan penertiban Administrasi Kependudukan (Adminduk) bagi seluruh warga. Hal ini guna mewujudkan data kependudukan yang akurat.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan, saat ini total terdapat 11.337.563 warga yang tinggal di Jakarta. Menurut Budi, dengan luas wilayah sebesar 661,5 kilometer persegi, maka terdapat 17 jiwa dalam tiap meter perseginya di Jakarta. 

“Jika tidak ditata dengan baik, maka dapat menimbulkan ketidakakuratan data kependudukan. Maka itu kita perlu terus melakukan penyesuaian data di lapangan,” kata Budi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (24/5/2024).

Budi menjelaskan, ASN DKI Jakarta yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) Jakarta saat ini berjumlah 66.061 jiwa. Sebanyak 12.851 jiwa di antaranya dimasukkan dalam usulan terdampak non aktif. 

“Sedangkan yang telah pindah secara sadar mandiri sebanyak 1.170 jiwa hingga Mei 2024,” ucap Budi.

Seluruh pegawai ASN di lingkungan kerja masing-masing perangkat daerah/unit kerja perangkat daerah diminta agar memastikan dokumen kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK) dan KTP elektroniknya sesuai dengan domisili tempat tinggal saat ini. 

ASN yang KK serta KTP-nya tidak sesuai dengan domisili tempat tinggalnya saat ini serta belum melakukan pelaporan kepada Dinas Dukcapil, maka akan dilakukan pengusulan penonaktifan NIK sementara atau pembekuan NIK sementara.

“Pada prinsipnya, program penataan penertiban administrasi kependudukan ini memiliki manfaat yang baik, guna mewujudkan kota global yang berketahanan, inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” kata Budi.

JAKARTADAILY.ID – Untuk menjamin keselamatan transportasi jalan, khususnya terkait bus pariwisata, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan pengawasan terhadap kelaikan Bus Pariwisata, terutama pada momen libur panjang Hari Waisak 2024.

Berdasarkan data pemeriksaan bus di wilayah DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Bogor, dan Riau yang dihimpun hingga Kamis sore (23 Mei 2024), telah ditemukan sebesar 69 persen atau 46 bus mengantongi Bukti Lulus Uji Elektronik (BLU-e).

Baca Juga: Wisata Terdekat ke Cibubur, Ada Mall Seluas 20 Hektar dengan 400 Toko, Temukan di Cabang Keempat Living World

“Pengawasan yang dilakukan meliputi pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan dan kelaikan jalan dari bus itu sendiri. Kegiatan ini dilakukan di seluruh Indonesia melalui perpanjangan tangan kami di daerah yaitu Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD),” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno, Kamis kemarin.

Pengecekan ini dilakukan bekerja sama dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Dinas Perhubungan Provinsi/Kabupaten/Kota, PT Jasa Raharja, pihak kepolisian, serta pengelola kawasan wisata.

Hendro menuturkan hingga Kamis sore kemarin telah diperiksa sebanyak 67 bus pariwisata. Dari hasil pemeriksaan didapat 46 bus atau 69% yang BLU-e masih berlaku dan 31 bus atau 46% KP-nya terdaftar.

Baca Juga: Wisata Terdekat, Damar Toba Cara Anyar Nikmati Sisi Selatan Danau Toba

Sisanya ditemukan tidak memenuhi persyaratan administrasi seperti status kir yang habis masa berlakunya dan Kartu Pengawasan (KP) yang tidak diperpanjang maupun tidak terdaftar.

“Kami menemukan di lapangan masih banyak bus-bus pariwisata yang tidak memenuhi syarat administrasi, ada 12 bus (18%) yang masa berlaku kir-nya habis dan ada 6 bus (9%) yang KP-nya tidak dilakukan perpanjangan, sedangkan sisanya tidak dapat menunjukkan hasil uji kir dan KP. Bahkan ditemukan 2 bus dengan BLU-e palsu. Kasus seperti ini akan diserahkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti agar memberikan efek jera,” papar Hendro.

Ia menuturkan, untuk bus pariwisata yang tidak memenuhi persyaratan administrasi, seperti status uji kir-nya kadaluarsa, dilakukan penindakan tilang oleh kepolisian. Pengusaha yang bersangkutan juga diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak beroperasi sebelum dilakukan uji perpanjangan terlebih dahulu.

Baca Juga: Wisata Terdekat ke Tepian Angkasa Luar, Cuma Bayar Rp 7,4 Miliar

“Kegiatan ini merupakan wujud pelayanan Ditjen Hubdat dalam memberikan pengawasan demi menciptakan transportasi yang selamat. Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan pengawasan seperti ini seluruh pemilik angkutan wisata dapat mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan pengguna angkutan umum,” tutupnya.

Adapun pengawasan dan penindakan angkutan pariwisata dilakukan selama empat hari di momen libur panjang Hari Waisak yakni 23 – 26 Mei 2024 dan akan dilanjutkan setiap minggunya minimal satu kali satu lokasi wisata di tiap-tiap daerah yang tersebar di Indonesia.

Tukang Becak Jakarta, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menghadiri Rakernas V PDI Perjuangan (PDIP) yang digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024). Hal ini buntut tak diundangnya Jokowi ke Rakernas  PDIP.

Plt Deputi Biro Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan Jokowi memiliki kegiatan internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta. Namun, dia tak mengungkapkan agenda internal yang dilakukan Jokowi di Yogyakarta.

“(Presiden) Kegiatan Internal di Istana Jogja,” kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons santai soal dirinya tak diundang ke Rakernas V PDI Perjuangan (PDIP) yang akan digelar pada 24-26 Mei 2024. Jokowi meminta agar hal tersebut ditanyakan ke PDIP selaku pengundang.

“Ditanyakan ke pengundang, jangan ke saya,” kata Jokowi di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5/2024).

Seperti diketahui, DPP PDIP menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada 24-26 Mei 2024. Rakernas yang akan digelar di Beach City Internasional Ancol, Jakarta, itu bertema Satya Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang.

“Sub temanya Kekuatan Persatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya,” kata SC Rakernas V PDIP, Djarot Syaiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Kamis (16/5/2024).

Pertemuan Jokowi dan Puan Maharani saat KTT ke-10 World Water Forum atau WWF di Bali, menuai sorotan publik. Terutama di tengah panas dingin hubungan Jokowi dengan sejumlah elite PDIP, termasuk Megawati Soekarnoputri.