PAN Klaim Ada Partai yang Baru Bergabung ke Koalisi Prabowo-Gibran Minta Jatah 3 Menteri
Tukang Becak Jakarta, Jakarta Ketua DPP PAN Saleh Daulay menyinggung partai politik yang diawal Pilpres 2024 tak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kemudian memutuskan bergabung ke koalisi langsung meminta jatah menteri.
Dia menuturkan, jatah menteri yang diminta sebanyak 3. Menurut Saleh, hal tersebut tak tepat lantaran partai tersebut tak berkeringat sedari awal dalam mendukung Prabowo-Gibran.
Adapun yang disampaikannya merespons soal kursi PAN di kabinet Prabowo-Gibran hanya empat menteri saja.
“Yang kurang tepat itu yang tidak mendukung malah dapat tiga. Kemarin dalam pilpres enggak ikut tiba-tiba dapat tiga, itu kan enggak tepat, benar enggak? Atau misalnya ngotot lebih banyak dapat, itu enggak tepat,” kata Saleh, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (22/5/2024).
Lebih lanjut, dia menilai, seharusnya PAN mendapat porsi kabinet lebih banyak ketimbang yang baru bergabung. Sebab, partainya sudah tiga periode mendukung Prabowo.
Apalagi, dalam dua periode mendukung Prabowo, PAN mengalami kekalahan dan berada di luar pemerintahan.
“Selama ini kan PAN sudah tiga periode nih kita dukungnya Pak Prabowo. Kita dua periode kosong loh enggak dapat apa-apa mendukung, kita berada di luar pemerintahan,” jelas dia.
“Kemudian kita kan konsisten nih, paling loyal dengan Pak Prabowo, dan Pak Prabowo kemungkinan besar sangat memperhatikan hal hal seperti ini gitu,” sambungnya.