Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Tag Archive : Banteng

Depan Megawati, Komarudin Watubun Bacakan Puisi Banteng Berjuang

Berikut ini puisi berjudul Banteng Pejuang yang dibacakan Komarudin dalam Rakernas V PDI Perjuangan:

 Walaupun anak panah menembus sekujur tubuhku,

Rasa sakit justru menyatukan jiwa dan ragaku,

Luka-luka mengganda perjuangan selalu sebagai ritual kehidupan,

Itulah Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam,

Ia menggerakkan, membakar semangat, dan menyala-nyala dalam cita-cita,

Ia pantang menyerah dan tidak pernah menyerah oleh kekuasaan, 

Hai banteng-banteng gagah perkasa dari Merauke, Sabang, Miangas, hingga Pulau Rote,

Jangan pernah menjadi pengecut, pecundang, apalagi jadi pengkhianat, 

Jangan pernah menjadi pengecut, pecundang, apalagi jadi pengkhianat,

Satukan rampak barisan di bawah komando Megawati Soekarnoputri, 

Satyam Eva Jayate,

Kemenangan pasti ada di pihak kita.

Info Kosan

Ini Reaksi Megawati Lihat Patung Banteng Tertusuk Panah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar tak takut dengan polisi. Hal itu, dia sampaikan saat membacakan pidato di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Ancol, Jakarta, Jumat, (24/5/2024).

Mulanya, dia bercerita saat demo di depan gedung DPR RI ada seorang wanita yang harus dibawa ke rumah sakit karena terkena semprotan water cannon.

Megawati pun menilai, hal tersebut tak seharusnya dilakukan. Sebab, itu merupakan hak untuk menyampaikan aspirasi bagi seluruh rakyat.

“Saya protes sama polisi. Enggak boleh? Saya bilang, apakah tidak boleh hak demonstrasi? Lalu apa alasannya dan dia seorang perempuan loh sampai digotong ke rumah sakit,” kata Megawati.

Oleh sebab itu, dia pun menekankan agar seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak takut kepada polisi.

“Aduh enggak usah takut deh sama polisi polisi juga orang, punya istri punya keluarga. Iyalah. Orang saya juga yang misahin dia, aduh gawat deh, gimana si, gitu aja takut sih, saya dipanggil polisi tiga kali loh, saya bolak-balik ngomong. Kok sekarang diem,” tegas dia.

Lebih lanjut, Megawati mengaku bingung, lantaran republik saat ini kebalik-balik. Di mana masyarakat malah takut kepada polisi.

“Yang salah polisinya, atau kitanya nih, sampai takut sama polisi doang, Kan nih kebalik-balik kan Republik ini,” imbuh Megawati.

 

 

 

 

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

Info Kosan