Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kondisi cuaca Jakarta pada hari ini, Sabtu (25/5/2024). Pada pagi hari, cuaca Jakarta didominasi oleh hujan ringan.
Sementara pada siang hari, Jakarta akan diselimuti oleh awan tebal. Cuaca tersebut terjadi di hampir seluruh wilayah Jakarta.
Berikut prakiraan cuaca wilayah Jakarta pada 25 Mei 2024, 07.00 WIB – 26 Mei 2024, 07.00 WIB yang dikutip dari BMKG:
Pagi hari (07.00 – 13.00 WIB):
- Jakarta Pusat: hujan ringan
- Jakarta Utara: hujan ringan
- Jakarta Selatan: hujan ringan
- Jakarta Barat: hujan ringan
- Jakarta Timur: hujan ringan
- Kepulauan Seribu: hujan ringan
Siang hari (13.00 – 19.00 WIB):
- Jakarta Pusat: berawan tebal
- Jakarta Utara: berawan tebal
- Jakarta Selatan: berawan
- Jakarta Barat: berawan
- Jakarta Timur: berawan
- Kepulauan Seribu: berawan tebal
Malam hari (19.00 – 01.00 WIB):
- Jakarta Pusat: berawan
- Jakarta Utara: hujan ringan
- Jakarta Selatan: berawan
- Jakarta Barat: berawan
- Jakarta Timur: berawan
- Kepulauan Seribu: hujan ringan
Dini hari (01.00 – 07.00 WIB):
- Jakarta Pusat: berawan
- Jakarta Utara: berawan
- Jakarta Selatan: berawan
- Jakarta Barat: berawan
- Jakarta Timur: berawan
- Kepulauan Seribu: hujan ringan
Suhu udara: 24 – 31°C
Kelembapan udara: 75 – 95%
Angin: bertiup dari Timur – Tenggara, 5 – 20 km/jam
Minuman berenergi seringkali menjadi pilihan bagi banyak orang yang membutuhkan dorongan energi tambahan. Padahal minuman berenergi mengandung kafein dalam jumlah yang cukup tinggi.
Organisasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengingatkan bahwa beberapa minuman berenergi dapat mengandung lebih banyak kafein dibandingkan dengan kopi, teh, atau minuman ringan dalam porsi yang standar.
Selain itu, minuman berenergi juga mungkin memiliki kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan minuman ringan. Namun, penting untuk membedakan antara minuman berenergi dan minuman olahraga.
Meskipun keduanya seringkali dikonsumsi untuk meningkatkan energi, minuman olahraga seperti Gatorade tidak mengandung kafein dalam jumlah yang signifikan.
Sebaliknya, minuman olahraga mengandung elektrolit yang dapat membantu menggantikan garam dan mineral yang hilang dari tubuh akibat keringat.
Kemudian, minuman soda, selain mengandung kafein yang perlu dihindari, juga biasanya mengandung kadar gula yang sangat tinggi. Menurut penelitian, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi yang lebih parah.
Penjelasan dari Medical News Today menyebutkan bahwa hal ini mungkin terjadi karena interaksi antara gula dan air di dalam sel.
Ketika tubuh mengonsumsi gula dalam jumlah yang tinggi, sel-sel dalam tubuh akan mentransfer lebih banyak air dan menyebabkan frekuensi buang air kecil yang meningkat.
Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Physiology pada Juli 2016 menemukan bahwa minuman bersoda tidak hanya memperburuk dehidrasi, tetapi juga meningkatkan risiko cedera ginjal.
Dalam penelitian tersebut, efek buruk minuman soda terhadap kesehatan ginjal menjadi lebih jelas. Kandungan gula yang tinggi dalam soda dapat memengaruhi fungsi ginjal dan menyebabkan peningkatan risiko kerusakan ginjal.