Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Tag Archive : Gibran Rakabuming Raka

Libur Akhir Pekan, Jokowi dan Gibran Kunjungi Candi Borobudur

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama keluarga menghabiskan libur akhir pekan mereka dengan mengunjungi Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2024).

Jokowi mengajak Ibu Negara Iriana, anak pertamanya sekaligus Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka beserta istrinya Selvi Ananda. Selain itu, tampak pula dua cucu Jokowi, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.

Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih polos. Sementara itu, Gibran memakai kemeja bewarna biru tua.

Jokowi tiba di Candi Borobudur pukul 10.00 WIB. Kehadiran Jokowi dan keluarga langsung menyita perhatian pengunjung lainnya yang juga menikmati keindahan salah satu situs warisan budaya dunia tersebut.

Alif dan Tira pengunjung dari Makassar mengaku kaget dengan kedatangan Jokowi di Candi Borobudur. Namun, keduanya bersyukur bisa berjumpa dengan Jokowi.

“Surprise banget. Tadi kita lihat ada rombongan pejabat tapi kan mobilnya mobil Presiden, ternyata beliau yang datang,” kata Alif dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (25/5/2024).

Tak hanya wisatawan dalam negeri, pertemuan ini juga menjadi spesial bagi sekelompok mahasiswa pertukaran dari Belanda, Belgia, hingga Pakistan. Dia senang dapat bertemu langsung dengan Jokowi.

“It’s a lucky day for us!,” ujar salah satu mahasiswi.

Candice, salah satu mahasiswi asal Belgia, menambahkan bahwa mereka telah berada di Indonesia sejak Februari lalu. Mereka merasa sangat kerasan di Indonesia karena keramahan dan kehangatan penduduknya.

“Mereka sangat ramah, sangat baik, selalu tersenyum. Mereka membuat kami merasa sangat istimewa,” ucap dia.

Info Kosan

Jusuf Kalla dan Bamsoet Saling Bersua, Singgung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Tukang Becak Jakarta, Jakarta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet bersua dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) di Jakarta Selatan.

Kedua elite partai Golkar ini mengatakan, pertemuan mereka membahas pemerintahan ke depan yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Intinya adalah kami semua menaruh harapan besar kepada pemerintah baru Pak Prabowo dan Gibran dalam 5 tahun ke depan untuk melakukan berbagai langkah-langkah perbaikan, langkah-langkah yang lebih konkret demi kesejahteraan masyarakat,” kata Bamsoet di kediaman JK, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).

Menurutnya, JK menyetujui gagasan Prabowo soal badan layanan penerimaan negara, yang disebut mengacu kepada beberapa negara luar seperti Amerika.

Bamsoet menyampaikan pernyataan JK, yang berharap adanya perbaikan sistem hukum seperti regulasi yang memberikan kenyamanan bagi para investor.

“Karena masih ada ketidakpastian hukum, sehingga dalam pengelolaan ekonomi sangat terkait dengan adanya kepastian hukum. Lalu kemudian juga Pemilu yang lebih efisien,” ungkapnya.

“Diharapkan Pemilu mendatang lebih efisien, murah, kemudian tepat sehingga ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang baik termasuk Pak JK menyampaikan untuk mengevaluasi lagi tentang presiden besok dan parlemen besok,” sambungnya.

Sementara itu, JK mengaku banyak membicarakan masa depan bangsa dan negara termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah ke depan. Dia meminta, pemerintahan baru nanti fokus untuk memikirkan perencanaan jangka panjang.

 

 

Info Kosan

PAN Klaim Ada Partai yang Baru Bergabung ke Koalisi Prabowo-Gibran Minta Jatah 3 Menteri

Tukang Becak Jakarta, Jakarta Ketua DPP PAN Saleh Daulay menyinggung partai politik yang diawal Pilpres 2024 tak mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kemudian memutuskan bergabung ke koalisi langsung meminta jatah menteri.

Dia menuturkan, jatah menteri yang diminta sebanyak 3. Menurut Saleh, hal tersebut tak tepat lantaran partai tersebut tak berkeringat sedari awal dalam mendukung Prabowo-Gibran.

Adapun yang disampaikannya merespons soal kursi PAN di kabinet Prabowo-Gibran hanya empat menteri saja.

 

“Yang kurang tepat itu yang tidak mendukung malah dapat tiga. Kemarin dalam pilpres enggak ikut tiba-tiba dapat tiga, itu kan enggak tepat, benar enggak? Atau misalnya ngotot lebih banyak dapat, itu enggak tepat,” kata Saleh, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (22/5/2024).

Lebih lanjut, dia menilai, seharusnya PAN mendapat porsi kabinet lebih banyak ketimbang yang baru bergabung. Sebab, partainya sudah tiga periode mendukung Prabowo.

Apalagi, dalam dua periode mendukung Prabowo, PAN mengalami kekalahan dan berada di luar pemerintahan.

“Selama ini kan PAN sudah tiga periode nih kita dukungnya Pak Prabowo. Kita dua periode kosong loh enggak dapat apa-apa mendukung, kita berada di luar pemerintahan,” jelas dia.

“Kemudian kita kan konsisten nih, paling loyal dengan Pak Prabowo, dan Pak Prabowo kemungkinan besar sangat memperhatikan hal hal seperti ini gitu,” sambungnya.

 

Info Kosan