“Mulailah si I ditanya tanya sama tante ku (ibunda Yosafat). Dia menjelaskan seperti kronologi diatas. Dan menurut pengakuan dia, Yos meninggal di pangkuan si I,” cuit @Jourahs dalam akun X-nya, dikutip Kamis (23/5/2024).
Pada saat itu, disebutkan kalau motor korban Honda CRF dan mobil HRV milik I telah disita polisi sesaat setelah kejadian sebagai barang bukti. Namun, ketika proses pemakaman, keluarga Yosafat melihat kalau Mobil HRV yang disita telah dipakai oleh I.
Tidak hanya itu, kecurigaan keluarga itu semakin diperkuat setelah teman korban lainnya mengungkapkan dugaan bahwa Yosafat tidak tewas akibat kecelakaan tunggal.
“Bukan angkot yang ugal-ugalan yang nyerempet adik aku. Tapi kemungkinan temennya sendiri. Saksi mata di lokasi kejadian bilang gak ada angkot. Yang ada mobil HRV, Xpander, sama mobil kecil lain,” tulisnya.
Sampai berlanjut pada keterangan terakhir dari keluarga, kalau I sudah mengakui sebagai pihak yang telah menabrak Yosafat. Keluarga pun setuju untuk dilakukan ekshumasi untuk autopsi ulang korban.
“Sampai saat ini, I masih dianggap sebagai saksi. Kami pun belum mendapatkan cerita kronologi yang seutuhnya dari pihak kepolisian. Semua info yg kami dapatkan hanya mengarah ke I sebagai pelakunya,” tulis kembali akun @Jourahs.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com