Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Tag Archive : Korupsi

Istri SYL Bantah Beli Tas Dior Pakai Dana Kementan: Panji Tahu Saya Tak Pernah Minta

 

Dalam persidangan, Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat juga mencecar istri Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap terkait pembiayaan perawatan kecantikan ataupun skincare yang diduga menggunakan dana Kementan.

“Apakah saudara punya dokter khusus kecantikan? Skincare? Sering? Ada dokter untuk perawatan kecantikan?,” tanya hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

“Ada, tapi itu dokternya Kementan. Iya,” jawab Ayun.

Ayun menyatakan hanya menggunakan dokter kulit dari Kementan di Jakarta untuk perawatannya.

Di samping itu, hakim pun mengulas pembiayaan dokter kecantikan dan skincare untuk anaknya yakni Indira Chunda Thita, dan cucunya yaitu Andi Tenri Bilang Radisyah alias Bibi.

“Kalau untuk anak saudara, Thita dan Bibi?” tanya Hakim.

“Saya tidak tahu Yang Mulia, tinggalnya saja tidak sama-sama. Mereka punya rumah sendiri,” jawabnya.

“Pembiayaan, biaya untuk skincare, perawatan kecantikan itu saudara tahu anggarannya dari mana itu?,” tanya hakim lagi.

“Saya tidak tahu,” sahut Ayun.

Meski pertanyaan hakim berulang kali mengulas masalah pembiayaan perawatan kecantikan dan kulit, Ayun tetap menyatakan tidak mengetahui asal biaya tersebut.

“Saudara enggak tahu?,” tanya Hakim.

“Tidak. Dalam umur sekian Yang Mulia, maaf, apa masih cocok skincare? Umur saya sudah tua,” ujar Ayun.

“Yang saya tanyakan, anak saudara yang Thita dan Bibi?,” Sahut Hakim.

“Oh saya tidak tahu Yang Mulia,” tegas istri SYL.
Info Kosan


https://pengadilan.kupangkab.go.id/

https://pengadilan.kupangkab.go.id/img/-/LINGTOGEL77/

https://pengadilan.kupangkab.go.id/img/-/INDOMAXBET/

https://pengadilan.kupangkab.go.id/img/-/DEWA77/

https://pengadilan.kupangkab.go.id/img/-/SBS188/

https://go.id.programkaryawan.stiehidayatullah.ac.id/

http://fkip.ummy.ac.id/wp-content/upgrade/miki/

http://fkip.ummy.ac.id/wp-content/upgrade/naga/

SOHO303

https://dukcapilkotatangerang.org/

https://tangerangkota.org/

https://mikigaming-daftar.fyp.politama.ac.id/

https://mikigaming.fyp.politama.ac.id/

https://ferenda.unilibre.edu.co/wp-content/themes/porto/header/-/deposit/

https://pafipalukota.pn-soe.go.id/

https://kalbarprov.pn-soe.go.id/ubkm/

https://web.pages.rajawali.ac.id/

https://pafipalukota.pn-soe.go.id/product/?device=info

https://hakim.pn-soe.go.id/

http://138.197.185.211/

http://162.243.163.168/

mikigaming

Skywin777

https://manilayellowpages.com/

https://inatogel.polri.dprk-lhokseumawekota.go.id/-/anehin/

https://ujambi.rajawali.ac.id/file-wordpres/

https://la.li.lu.le.lew.ha.ha.politama.ac.id/sport/

https://inatogel.polri.dprk-lhokseumawekota.go.id/-/anehin/?sejenjeng=MIKIGAMING+mahjong+scatter+hitam+demo+gratis

SKYWIN777

SKYWIN777

https://heylink.me/soho303.com/

Soho303

MIKIGAMING

http://sgacor.buqma.politama.ac.id/

http://server-thailand.buqma.politama.ac.id/

https://mikigaming.buqma.politama.ac.id/

https://link-mikigaming.buqma.politama.ac.id/

https://buqma.politama.ac.id/

https://simrsjd.rsjlampungprov.com/application/assets/css/-/daftar/site.php

https://sobatjiwa.rsjlampungprov.com/template/admin/img/-/daftar/site.php

https://civilengr.kwasu.edu.ng/wp-includes/fonts/-/daftar/site.php

https://ppu.kwasu.edu.ng/wp-includes/asset/-/daftar/site.php



Lirik Lagu

Berita Mahasiswa

Review Film

Info Jawa Barat

https://serdadu.my.id/

Cerita Horor

Tips Merawat Balita

Berita hari ini

Barang koleksi

Tips Traveling

Wisata Bali

Infonesia

Info Kost Murah

Infogamers
Berita Korea
https://gaminglist.my.id
https://tipsberkebun.my.id
https://infotulgung.my.id
https://infoanime.my.id
https://beautips.my.id
https://beautytips.my.id
https://tipsfreelance.my.id
https://kerjafreelance.my.id
https://inspirasikado.my.id

Info Kosan

Istri SYL Soal Biaya Skincare dari Kementan: Saya Sudah Tua, Apa Masih Cocok?

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat mencecar istri Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ayun Sri Harahap terkait pembiayaan perawatan kecantikan ataupun skincare yang diduga menggunakan dana Kementerian Pertanian (Kementan).

Ayun Sri Harahap dicecar saat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus dugaan korupsi yang menyeret mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

“Apakah saudara punya dokter khusus kecantikan? Skincare? Sering? Ada dokter untuk perawatan kecantikan?,” tanya hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).

“Ada, tapi itu dokternya Kementan. Iya,” jawab Ayun.

Ayun menyatakan hanya menggunakan dokter kulit dari Kementan di Jakarta untuk perawatannya.

Di samping itu, hakim pun mengulas pembiayaan dokter kecantikan dan skincare untuk anaknya yakni Indira Chunda Thita, dan cucunya yaitu Andi Tenri Bilang Radisyah alias Bibi.

“Kalau untuk anak saudara, Thita dan Bibi?” tanya Hakim. 

“Saya tidak tahu Yang Mulia, tinggalnya saja tidak sama-sama. Mereka punya rumah sendiri,” jawabnya.

“Pembiayaan, biaya untuk skincare, perawatan kecantikan itu saudara tahu anggarannya dari mana itu?,” tanya hakim lagi. 

“Saya tidak tahu,” sahut Ayun.

Meski pertanyaan hakim berulang kali mengulas masalah pembiayaan perawatan kecantikan dan kulit, Ayun tetap menyatakan tidak mengetahui asal biaya tersebut.

“Saudara enggak tahu?,” tanya Hakim.

“Tidak. Dalam umur sekian Yang Mulia, maaf, apa masih cocok skincare? Umur saya sudah tua,” ujar Ayun.

“Yang saya tanyakan, anak saudara yang Thita dan Bibi?,” Sahut Hakim. 

“Oh saya tidak tahu Yang Mulia,” tegas istri SYL.

 

Info Kosan

Kecipratan Previlage Kakeknya, Cucu SYL Dapat Fasilitas Mobil Kementan

Bukan hanya mendapatkan fasilitas mobil negara saja, Bibi rupanya dipekerjakan di Kementan di bagian Tenaga Ahli Biro Hukum.

Namun Fadjry mengaku tidak tahu persis perihal perihal Bibi yang bekerja di Kementan, sebab dia hanya mendengar cerita itu dari pegawai Kementan bernama Rini.

“Saksi tadi menyebutkan cucunya itu tenaga ahli biro hukum ya? taunya dari mana?,” tanya Jaksa.

“Dengar dari…,” ucap Fadjry.

“Pernah lihat langsung di biro hukum atau dengar cerita?,” sela Jaksa.

“Dari dengar cerita,” ungkap saksi

“Cerita dari siapa?,” tanya Jaksa.

“Dari teman-teman, dengarnya dari sespri pak menteri,” jawab Fadjry.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Merdeka.com

Info Kosan

Soroti RUU Kementerian Negara, Mahfud Md: Kalau Ditambah, Area Korupsi Bertambah Lagi

UU Dibuat sesudah dianalisis panjang. Hasilnya, ada menteri yang tetap dengan nomenklatur, ada menteri yang disebut hanya substansinya, nama kementerian terserah Presiden, ada menteri yang dibentuk boleh dan tidak dibentuk boleh seperti kemenko, tapi dari keseluruhan itu jumlahnya 34.

“Itu sudah dimaksimalkan. Sekarang, mau jadi 40, saya khawatir nanti Pemilu 2029 karena dukungan juga sudah semakin bervariasi dan semuanya merasa berperan tambah lagi menterinya jadi 45, besok jadi 50 dan seterusnya, tinggal mengubah Undang-Undang,” ujar Mahfud.

Dia menyebut, ada kementerian-kementerian yang bisa digabung, lalu diperkuat dirjen-dirjen yang ada. Misalnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Selama ini, dia menekankan, banyak persoalan-persoalan agraria yang tidak bisa diselesaikan karena masing-masing menteri memiliki peraturan sendiri. Padahal, Mahfud menilai, lebih mudah jika kementerian-kementerian itu dijadikan satu, diperkuat dirjennya, sehingga lebih mudah mengambil keputusan.

“Itu teorinya mudah karena dalam ilmu agraria itu ada teori, dulu pernah dikembangkan di tahun 80an saat kita ramai-ramai mengalami soal hukum agraria. Agraria itu mencakup tanah benda-benda di bawah tanah, air dan tanah yang ada di bawah air serta udara yang ada di atasnya, itu bisa diatur dalam satu kelompok pengaduan, sekarang dipisah pisah banyak sekali,” imbuh Mahfud.

Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Info Kosan

Daftar Kebutuhan Pribadi Anak SYL yang Dibebankan ke Kementan, Bikin Geleng Kepala

Berikut daftar kebutuhan pribadi putri SYL, Indira Chunda Thita Syahrul Putri, yang biayanya dibebankan ke Kementan:

1. Reimburse speaker

Thita diketahui meminta reimburse pembelian sound system ke Kementerian Pertanian lewat Panji Hartanto. Sesditjen Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji, mengungkapkan nilai reimburse yang diajukan Thita sebesar Rp21 juta. “Ini saja dulu, nomor 11 ada sound 16 November 21 juta. Bisa Saksi jelaskan ini untuk apa?” tanya jaksa KPK, Ikhsan Fernandi, kepada saksi dalam persidangan, Rabu (15/5/2024).

Sound itu untuk beli sound system, Pak. Tagihan untuk pembelian sound system,” jawab Bambang. “Siapa yang membeli?” tanya jaksa.

“Kalau tidak salah Bu Thita, Pak. Bu Thita nih anaknya Pak SYL, Pak,” kata Bambang.

2. Terapi stem cell

Bambang juga mengungkapkan Kementan diminta membayar terapi stem cell Thita. Tak tanggung-tanggung, perawatan itu menelan biaya hingga Rp200 juta. “Kalau pembayaran stem cell, apa nih sampai Rp200 juta, Saudara tahu?” tanya jaksa. “Setahu saya Pak, itu memang dari Bu Thita,” kata Bambang. Lebih lanjut, Bambang mengaku tidak tahu secara rinci mengenai terapi tersebut. Dia mengaku permintaan itu datang lewat Panji Hartanto. “Untuk apa ini? Stem cell apa nih Bu Thita? Apa itu stem cell? Ini dari siapa permintaannya?” tanya jaksa. “Kalau saya tidak salah, (permintaan) dari Pak Panji,” jawab Bambang.

3. Perawatan dan beli skincare

Mantan Sub Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Gempur Aditya, mengungkapkan Indira Chunda Thita Syahrul Putri lewat Panji Hartanto, akan meminta uang untuk perawatan di dokter kecantikan dan pembelian skincare.

Gempur menyebut permintaan anggaran untuk skincare dilakukan secara rutin ke Biro Umum dan Pengadaan Kementan dengan nominal yang bervariasi, antara Rp17 juta hingga Rp50 juta.

“Permintaan dari Panji itu biasanya kayak perawatan yang skincare Pak, yang skincare itu, yang tadi disampaikan Pak Musyafak,” ungkap Gempur saat hadir sebagai saksi pada sidang yang digelar hari Senin (22/4/2024).

“Anaknya siapa? Thita?” tanya hakim.

“Itu setiap bulan atau setiap apa?” tanya hakim.

“Itu setiap, kadang-kadang sih Pak, tidak setiap bulan, tapi selalu ada, rutin,” jawab Gempur lagi.

“Berapa biasanya sekali Saudara keluarkan itu?” tanya hakim.

“Terakhir itu ada totalnya itu hampir Rp50 juta, Rp17 juta, sekitar itu, Pak,” jawab Gempur.

SUMBER : Tukang Becak Jakarta

Source link