Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Tag Archive : Tawuran

Metro Sepekan: SYL Jadikan Biduan Nayunda Pegawai Honorer Gaji Rp4 Juta, Setahun Cuma Masuk 2 Kali

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata mengangkat biduan dangdut Nayunda Nabila sebagai pegawai honorer di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan gaji Rp4,3 juta per bulan. Namun begitu, selama bekerja setahun, dia terpantau hanya masuk dua kali.

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Karantina Kementan Wisnu Haryana yang hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus korupsi dengan terdakwa SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin, 20 Mei 2024.

“Saksi tahu yang bernama ada pegawai Kementan honorer yang juga dititipkan oleh Pak Yasin Limpo maupun keluarganya di Kementan?,” tanya jaksa.

“Oh, ada Pak,” jawab Wisnu.

“Siapa?” sahut jaksa.

“Kalau enggak salah atas nama Nayunda pada waktu itu,” ujar dia.

“Ini siapa? Kok bisa? Bagaimana ceritanya?” tanya jaksa lagi.

“Pada waktu itu arahan dari Gedung A juga, Pak Karo kalau tidak salah bahwa si Nayunda ini akan menjadi asistennya Ibu Thita (anak SYL) begitu, sehingga honornya dititipkan di Karantina,” beber Wisnu.

 

Selengkapnya…

Info Kosan

Viral Tawuran Remaja di Menteng Pulo Jaksel, Satu Orang Luka Bacok di Wajah

Firman memastikan, remja yang tawuran bukan berasal dari warga Menteng Atas, Setiabudi. Hal itu diungkap Firman usai mendapatkan keterangan dari warga sekitar.

“Informasi yang didapat dari warga sekitar bahwa dalam minggu ini tidak ada warga Menteng Atas Setiabudi yang tawuran ataupun menjadi korban, seperti yang viral terlihat di medsos,” ujar dia.

Terlepas dari itu, Firman mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polsek Tebet guna mengusut kasus tersebut. “Karena Jalan Menteng Pulo adalah perbatasan antara wilayah Setiabudi dan Tebet,” ujar dia.

Di samping itu, Firman menambahkan, Bhabinkamtibmas Polsek Setiabudi juga telah turun melakukan sosialisasi kepada warga guna mencegah adanya aksi tawuran. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan patroli di wilayah-wilayah tersebut.

“Imbau warga sekitar lokasi agar menjaga Kamtibmas, tidak ikut tawuran dan laporkan ke 110 bila mengetahui ada warga luar yang datang ke wilayahnya,” ucap dia.

Info Kosan

Niat Cari Lawan Tawuran, 3 Remaja di Jakpus Ditangkap Polisi

Tukang Becak Jakarta, Jakarta Tiga orang remaja harus berurusan dengan polisian ketika sedang nongkrong di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2024) dini hari.

Pasalnya, mereka disebut hendak mencari lawan tawuran. Diketahui ketiga remaja itu berinisial MRF (15), RAA (14), MZF (19).

“Berhasil mengamankan 3 remaja yang sedang nongkrong menunggu lawan untuk tawuran di Jalan Pangeran Jayakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Sabtu (25/5/2024).

Dia menyebut ketiga pemuda itu ditangkap ketika Tim Patroli Perintis Polres Metro Jakarta Pusat sedang melakukan patroli yang melintas di sekitaran lokasi, di mana anggota mencurigai sekelompok pemuda tersebut.

“Saat tim sedang melaksanakan patroli rutin melihat segerombolan anak-anak muda yang sedang nongkrong menunggu musuh lawannya untuk tawuran, pada saat mau diamankan para pelaku melarikan diri,” ujar Susatyo.

Aksi saling kejar-kejaran pun sempat terjadi, hingga akhirnya ketiga pemuda itu diringkus kepolisian di Jalan RE Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara. Beberapa senjata tajam yang diduga bakal digunakan untuk tawuran juga telah disita.

“Senjata tajam yang berhasil diamankan dan disita yaitu 3 buah celurit panjang bergagang kayu, serta 1 buah senjata tajam jenis cocor bebek,” ungkap Susatyo.

Info Kosan

DPR Minta Polisi Gencar Patroli, Guna Cegah Tawuran Pelajar di Jakarta

Tukang Becak Jakarta, Jakarta Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta polisi lebih gencar menindak dan mencegah terjadinya tawuran khususnya di wilayah Jakarta.

Hal ini menyusul ditangkapnya 11 orang remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis 23 Mei 2024.

“Apresiasi Polda Metro Jaya yang berhasil mengkoordinir setiap Polres di wilayahnya, agar menggalakkan patroli guna cegah aksi tawuran. Ini tentunya jauh lebih baik ketimbang baru bertindak setelah kejadian,” kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).

“Kalau beginikan jadinya situasi di masyarakat bisa lebih kondusif, tidak ada laporan-laporan kerusuhan tawuran. Jadi saya dukung untuk terus galakkan patroli. Karena dengan pencegahan seperti ini, banyak nyawa terselamatkan,” sambungnya.

Politikus NasDem ini mengusulkan, guna menghadirkan langkah pencegahan yang optimal, pihak kepolisian untuk membina para pelaku tersebut.

Terlebih para pelaku tawuran ini umumnya merupakan anak remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah.

“Dan para pelaku tawuran itu kan umumnya masih remaja, masih sekolah. Jadi polisi wajib bina mereka, jangan sekedar diamankan, lalu besoknya dibebaskan dengan mudah. Kalau begitu, besok-besok mereka pasti mengulangi lagi. Diberi pembinaan dulu, panggil orang tua dan pihak sekolahnya. Biar mereka tahu ancaman hukuman yang menanti kalau mengulangi,” minta Sahroni.

Menurut dia, anak-anak pelaku tawuran umumnya merupakan mereka yang mencari jati diri ataupun terbawa kultur yang tidak baik di lingkungannya.

“Mereka masih muda-muda, masih bisa dibina dan diarahkan ke aktivitas-aktivitas yang lebih positif,” tutup Sahroni.

Info Kosan

Sedang Tiduran, Petugas Kebersihan di Cilincing Jakut Tewas Dibacok Pelaku Tawuran

Sementara itu di lokasi lain, Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan enam orang remaja yang melakukan tawuran di Jalan Pasar Baru Sawah Besar Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2024) pagi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, enam orang yang berhasil diamankan yaitu AS (17), HY (16),TS (13), A (19), DM (18), RH (18). Selain itu, disita beberapa senjata tajam seperti celurit dan stik golf.

“Iya benar, Tim Patroli Presisi telah mengamankan beberapa orang yang hendak tawuran,” kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Kamis (23/5/2024).

Susatyo menerangkan, keenam remaja terjaring saat anggota sedang melaksanakan patroli rutin. Terlihat segerombolan anak-anak muda yang sedang melakukan tawuran di Jalan Pasar Baru Sawah Besar.

“Pada saat dibubarkan berhasil diamankan beberapa anak-anak remaja yang sedang membawa senjata tajam dan stick golf,” ujar dia.

Kini, para pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat Pasal 2 ayat 1 Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun penjara.

Info Kosan