Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Deretan Es Krim Legendaris dari Zaman Zangrandi: Harta Karun Kuliner Bangsa

Deretan Es Krim Legendaris dari Zaman Zangrandi: Harta Karun Kuliner Bangsa

JAKARTA – Kedai es krim legendaris di Surabaya, Zangrandi tutup pada Selasa, 22 Maret. Kedai es krim di Jalan Yos Sudarso Nomor 15, Embong Kaliasin, Genteng masih melekat di ingatan banyak orang. Perjalanannya panjang, termasuk bagaimana konflik antar pemegang saham. Indonesia kaya akan toko es krim legendaris. Selain Zangrandi, masih ada beberapa merk legendaris lainnya.

Pada Januari 2020, empat bos Zangrandi didakwa menggelapkan saham senilai Rp10 juta. Mereka adalah Willy Tanumulia, Grietje Tanumulia, Emmy Tanumulia, dan Fransiskus Martinus Soesetio. Mereka digugat oleh Evy Susantidevi Tanumulia. Ya, konflik ini melibatkan anggota dalam satu keluarga.

Menurut Evy, keempat terdakwa mengalihkan sepuluh saham tanpa seizinnya. Hal itu terungkap dalam sidang atau dakwaan pertama pada 14 Januari 2020 di Pengadilan Negeri Surabaya. Hakim kemudian memutuskan keempat orang tersebut bersalah dan memvonis mereka masing-masing satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Vonis tersebut tidak memenjarakan mereka.

Pengadilan memutuskan keempat terdakwa bersalah dan dijatuhi hukuman satu tahun. Menyatakan pidana tidak boleh dijalani, kecuali dalam waktu dua tahun terdakwa mempunyai kesalahan yang dapat dipidana, kata hakim Pujo Saksono dikutip Antara.

Keputusan ini diambil hakim dengan pertimbangan adanya perdamaian antara penggugat dan tergugat. Selain itu, para terdakwa juga menyatakan tidak mempunyai niat jahat dan menyesali perbuatannya. Kini, satu tahun setelah konflik, Zangrandi mengumumkan penutupannya.

Memori kolektif toko es krim Zangrandi

Kedai es krim Zangrandi di Jalan Yos Sudarso, Surabaya (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Tak lengkap ke Surabaya tanpa mampir ke kedai es krim Zangrandi. Tidak hanya bagi wisatawan. Bahkan bagi warga Surabaya, kedai es krim ini sangat melekat di ingatan.

Es krim Zangrandi sudah populer sejak tahun 1930-an. Mengutip berbagai sumber, Zangrandi didirikan oleh Roberto Zangrandi, seorang keturunan Italia.

Sebelum bernama Graha Ice Cream Zangrandi, kedai yang identik dengan kursi rotan berwarna merah ini bernama Mevrouw Zangrandi. Toko ini awalnya hanya dikunjungi oleh sosialita Belanda.

Tak hanya menikmati es krim, para sosialita ini juga gemar bersantai dan menari di Zangrandi. Jika berkunjung ke toko Zangrandi, kita akan melihat sejarah Zangrandi melalui foto-foto yang dipajang, mulai dari zaman Belanda hingga saat ini.

Bukan hanya dia yang sudah tua. Zangrandi juga dikenal dengan rasa es krim klasiknya. Konon Zangrandi tidak pernah mengubah cara pengolahan es krimnya.

Es krim Zangrandi rasa tutti vanilla buah (Wardhany Tsa Tsia / VOI)

Istri Roberto Zangrandi disebut-sebut sebagai sosok yang menciptakan cita rasa khas es krim Zangrandi. Bermula dari empat varian utama: vanilla, coklat, mocha, dan strawberry, Zangrandi kemudian menambahkan sejumlah varian rasa, seperti macadonia, tutti frutti, dan es krim soda.

Wardhany Tsa Tsia, salah satu perantau asal Surabaya, berbagi kenangannya dengan es krim Zangrandi. Bagi Tsa Tsia, Zangrandi ibarat tradisi keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi.

“Terus kalau aku ke sana, mamaku sering bercerita, dulu dia suka kalau mamanya mengajaknya kesana waktu kecil. Ceritanya sama, waktu aku hamil, mamaku juga ngidam es krim yang dijual di sana dan tidak jadi. gak mau yang lain-lain. nostalgia,” kata Tsa Tsia kepada VOI, Selasa, 23 Maret.

“Terus kalau ke surabaya itu tempat wajib kumpul sama kakak-kakak yang tinggal disana. Kalau gak kesana rasanya gak ada disana.. Dari kecil sampe 27 tahun tahun, dua menu ini adalah favorit saya Tutti “Fruti Vanila dan Makedonia Rum Raisin,” imbuhnya.

Kisah serupa juga diceritakan oleh seorang pendatang asal Surabaya di Jakarta, Yanuar Hanif. Seperti Tsa Tsia, Yanuar juga harus mengunjungi toko Zangrandi saat pulang ke kampung halamannya di Surabaya. “Beberapa tahun terakhir, saya bahkan mulai mengenalkan Afiqah (anak),” kata Yanuar.

Es krim legendaris selain Zangrandi

Selain Zangrandi, masih ada es krim legendaris lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Apa merek dagang es krim? Di mana kita bisa menikmati es krim itu?

1. Ragusa, Jakarta

Ragusa adalah kedai es krim paling legendaris di ibu kota. Berdiri pada era yang sama dengan Zangrandi yaitu tahun 1932, Ragusa saat ini menjadi kedai es krim tertua di Jakarta.

Nama Ragusa diambil dari dua pendirinya, bersaudara asal Italia, Luigi dan Vicenzo Ragusa. Kedai es krim Ragusa terletak di Jalan Veteran I Nomor 20, Jakarta Pusat.

2. Baltik, Jakarta

Selain Ragusa, ada lagi pilihan es krim legendaris di Jakarta: Baltic. Berlokasi di Jalan Kramat Raya No.12, Jakarta Pusat, Baltik kini berinovasi mengikuti perkembangan zaman.

Tampilannya lebih modern. Didirikan pada tahun 1939, rasa es krim Baltik sangat khas dengan varian rasa coklat, vanilla, strawberry, hingga teh hijau dan berbagai rasa buah tropis.

3.Domino, Jember

Kedai es krim Domino’s terletak di Jalan Sultan Agung Nomor 43. Kedai es krim legendaris ini sudah buka sejak tahun 1950.

Selain es krim, kedai Domino’s juga terkenal dengan beragam makanan dan jajanan lainnya, termasuk lumpia goreng yang terkenal.

4. Angi, Pontianak

Kedai es krim Angi pertama kali dibuka pada tahun 1950. Kedai es krim ini merupakan yang tertua di Kalimantan Barat.

Berlokasi di Jalan Karel Satsuit Tubun No. 8, kedai es krim Angi dikenal juga dengan nama es krim Petrus karena lokasinya yang dekat dengan Sekolah Peter.

Kelebihan utama es krim Angi adalah rasa es krim buah murni yang terbuat dari buah asli tanpa tambahan perasa apa pun.

5. Tentrem, Solo

Toko es krim Tentrem mempunyai ciri khas dari segi bangunannya. Bangunan toko es krim Tentrem cukup mencolok diantara bangunan lainnya di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

Berdiri sejak tahun 1953, kedai es krim Tentrem terus berkembang dengan perpaduan pembaruan kekinian, mulai dari interior hingga menu es krimnya. Toko es krim Tentrem terletak di Jalan Slamet Riyadi Nomor 132, Solo, Jawa Tengah.

*Baca Informasi lain soal KULINER atau baca tulisan menarik lain dari Wardhany Tsa Tsia.

BERNAS Lainnya


Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, dan Prancis dibuat secara otomatis oleh AI. Jadi mungkin masih ada ketidakakuratan dalam penerjemahan, harap selalu menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (sistem didukung oleh DigitalSiber.id)



Info Kosan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*