Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Kepulauan Seribu Potensial sebagai Destinasi Wisata Perpisahan Sekolah : DPRD Provinsi DKI Jakarta

Kepulauan Seribu Potensial sebagai Destinasi Wisata Perpisahan Sekolah : DPRD Provinsi DKI Jakarta

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyarankan agar tur belajar atau perpisahan sekolah ke tempat wisata di Kepulauan Seribu.

Hal tersebut terungkap usai Dinas Pendidikan (Disdik) melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour maupun acara perpisahan ke luar kota. Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Disdik Nomor e-0017/SE/2024 yang berlaku sejak 30 April 2024.

“Pulau Seribu enggak macet, dan lebih indah. Destinasi wisatanya juga banyak. Pulaunya banyak,” ujar Khoirudin saat dihubungi, Senin (20/5).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)

Menurutnya, banyak pulau di Kepulauan Seribu yang dapat dimanfaatkan untuk menikmati keindahan dan semilir angin laut. Bahkan, bisa menjadi wisata edukatif bagi para siswa sekolah.

Seperti diketahui, Kepulauan Seribu memiliki sejumlah pulau yang memiliki keindahan alam. Seperti Pulau Harapan yang terkenal dengan spot snorkeling paling eksotis, Pulau Tidung dengan jembatan cinta, dan Pulau Pari dengan budidaya hutan bakau.

Lalu ada juga Pulau Pramuka yang terkenal dengan penangkaran penyu, Pulau Bidadari dengan wisata sejarahnya seperti prasasti tua, benteng dan sisa bangunan rumah sakit di zaman Kolonial Belanda.

“Masih banyak yang lainnya. Jakarta enggak kalah, bahkan yang di luar Jakarta aja ngadaim study tour ke Jakarta, karena udah lengkap semua,” ungkap Khoirudin.

Oleh karena itu, ia mengimbau Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menggencarkan promosi sejumlah destinasi pariwisata.

Promosi tersebut dapat dilakukan dengan langsung ke sekolah-sekolah yang ada di Jakarta, terutama pada saat menyambut musim libur sekolah untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Dengan demikian, diharapkan dapat menarik sekolah-sekolah melakukan wisata ke Kepulauan Seribu sehingga tidak ada lagi acara perpisahan maupun study tour ke luar kota.

“Saya mengimbau ada promosi dari kami. Karena saat ini masih kurang, belum dipahami oleh guru-guru dan anak-anak sehingga mereka memilih ke luar kota. Bikin lah promosi yang menarik agar mereka berminat,” tukas Khoirudin. (DDJP/ya/gie)

Info Kosan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


*