Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Pembinaan Pokdarwis di Jaksel Diikuti 50 Peserta

Pembinaan Pokdarwis di Jaksel Diikuti 50 Peserta

waktu akses Rabu, 22 Mei 2024 11:19 WIB
hapus_mata_merah 122
orang Reporter : Tiyo Surya Sakti
orang Editor : Toni Riyanto

Sebanyak 50 orang peserta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Kegiatan yang berlangsung mulai 21-22 Mei 2024 tersebut berlangsung di salah satu hotel di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

M emberi dukungan kepada Pokdarwis

Pembinaan Pokdarwis Jakarta Selatan tahun ini mengusung tema “Peningkatan Kemampuan Pokdarwis Dalam Rangka Pengembangan Mutu Pelayanan Serta Destinasi Wisata Jakarta Selatan”.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Edi Sumantri mengatakan, Pokdarwis harus bisa memanfaatkan kesempatan untuk memasarkan produk wisata dengan biaya rendah tanpa terkendala. Contohnya, dengan memanfaatkan telepon pintar yang dimiliki.

Sudin Parekraf Jakbar Kukuhkan 72 Anggota Pokdarwis

“Melalui telepon pintar para usaha pelaku diharapkan dapat mempermudah mempromosikan produknya yang bisa diakses kapan saja dan dimanapun tanpa batasan waktu,” ujarnya, Rabu (22/5).

Edi menjelaskan, kegiatan promosi menjadi faktor penentu dalam meningkatkan kunjungan wisata. Salah satu strategi yang efektif dan menarik adalah dengan membuat konten promosi secara digital melalui telepon pintar dan media sosial.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekaligus memberikan dukungan kepada Pokdarwis. Saya berharap peserta Bimtek tetap semangat dalam berkarya, berkreasi, dan berinovasi dalam memasarkan produk wisatanya,” ucap Edi.

Kepala Seksi Industri Pariwisata Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan, Anang menambahkan, peserta Bimtek merupakan anggota dari Pokdarwis Kedung Gede dan Pokdarwis Setu Babakan.

Menurutnya, para peserta diberikan materi teknis maupun teoritis dari pemateri dan akademisi, asosiasi ekraf hingga praktisi pemandu wisata. Kemudian seluruh peserta akan dipandu menuju destinasi wisata dan diberikan tutorial pemanduan dalam perjalanan dan sesampainya di Kota Tua.

“Semoga dengan diselenggarakannya kegiatan ini para peserta mendapatkan manfaat yang baik bagi pertumbuhan ekonomi serta kunjungan wisatawan yang datang ke tempat wilayah kerja Pokdarwis masing-masing,” harapnya.

Sementara itu, salah satu peserta, Fadlan Rasyad (36) menilai pentingnya pelatihan ini agar seluruh Pokdarwis lebih paham dan mengerti tentang promosi dan inovasi wisata yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Semoga selesai dari pelatihan ini, kami dapat melakukan atau menerapkan seluruh materi yang diberikan narasumber demi kemajuan pariwisata, khususnya di Jakarta Selatan,” tandasnya.

Info Kosan

Kejagung Terima Laporan Dugaan Korupsi Indofarma, Pelajari Kerugian Negara Rp 371 Miliar

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan telah menerima laporan kasus dugaan korupsi PT Indofarma Tbk yang disinyalir menimbulkan kerugian negara Rp 371 miliar. Hitungan tersebut berdasarkan audit yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Sudah kita terima,” tutur Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah di Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).

Menurut Febrie, pihaknya belum menentukan status penanganan kasus tersebut dan masih mempelajari temuan-temuan yang dilaporkan BPK.

“Belum (penyelidikan), masih dipelajari. Nanti didiskusikan dengan Pak Dirdik,” jelas dia.

Dia mengulas, penyidik akan mengukur beban penanganan kasus korupsi PT Indofarma Tbk dengan kesiapan tim saat ini. Terlebih, sejumlah perkara rasuah masih terus dikebut Kejagung untuk diselesaikan, mulai dari tindak pidana korupsi komoditas timah, impor gula, proyek rel kereta api Besitang-Langsa, dan lainnya.

“Pertama dilihat bobotnya, terus tingkat kesulitannya, juga termasuk lokus apakah ditangani Kejati atau kita kan. Kita kan beban lagi banyak nih di sini penyelesaian,” Febrie menandaskan.

Diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan indikasi korupsi yang melibatkan PT Indofarma Tbk yang disinyalir merugikan negara Rp 371 miliar. Hasil pemeriksaan keuangan tersebut langsung dilaporkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dugaan korupsi tersebut terungkapdari  laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) investigatif BPK atas Pengelolaan Keuangan PT Indofarma Tbk., anak Perusahaan dan instansi terkait lainnya tahun 2020-2023 di Jakarta dan Jawa Barat.

Wakil Ketua BPK Hendra Susanto mengatakan Pemeriksaan ini merupakan inisiatif BPK yang berasal dari pengembangan hasil pemeriksaan Kepatuhan atas Pengelolaan Pendapatan, Beban, dan Kegiatan Investasi Tahun 2020 sampai Semester I Tahun 2023 pada PT Indofarma Tbk, anak perusahaan dan instansi terkait.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan investigatif, BPK menyimpulkan terdapat penyimpangan yang berindikasi tindak pidana yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam pengelolaan Keuangan PT Indofarma Tbk. dan anak perusahaan yang mengakibatkan indikasi kerugian negara pada PT Indofarma dan anak perusahaan sebesar Rp371.834.530.652,00,” ungkap Wakil Ketua BPK Hendra Susanto, saat menyerahkan LHP kepada Jaksa Agung, S.T. Burhanuddin, dikutip dari keterangan resmi, Selasa (21/5/2024).

Setelah laporan tersebut disampaikan ke Kejagung, Hendra berharap bisa menjadi landasan proses hukum kedepannya.

“Besar harapan kami Kejaksaan Agung dapat memanfaatkan hasil pemeriksaan tersebut untuk proses hukum. Kami berharap sinergi antara BPK dan Kejaksaan Agung dalam penanganan atas kasus-kasus tindak pidana korupsi akan semakin meningkat,” imbuhnya.

 

Kasus dugaan korupsi eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo, lagi-lagi jadi sorotan, tapi kali ini bukan soal jumlahnya. Melainkan soal aliran dananya juga dinikmati oleh anggota keluarganya, mulai dari istri, anak, sampai cucu. Untuk apa saja dan bagaimana…

Info Kosan

7 Oleh-Oleh Khas Jakarta yang Kekinian dan Tahan Lama, Cocok Dibawa Mudik

Sesuai namanya, makanan ini berasal dari Jepang, tepatnya daerah Hokkaido. Hokkaido Baked Cheese Tart menyediakan beragam menu kue keju dan toko kue.

Meskipun demikian kue keju pasti memiliki bahan dasar keju, mereka juga berinovasi dengan memadukan rasa lain. Beberapa rasa kue keju yang mereka sediakan yaitu blueberry, oreo, karamel, hingga durian.

Pada suhu ruang, produk mereka dapat bertahan selama 3 hari. Sedangkan jika di suhu kulkas bisa tahan hingga 1 minggu.

7.Roti Romi

Roti Romi merupakan usaha milik seniman Baim Wong yang disukai banyak orang. Selain memiliki outlet yang sangat nyaman, Roti Romi juga memiliki cita rasa yang dapat mengingatkan kenangan masa lalu.

Dengan harga yang sangat murah, kamu dapat menikmati kelezatan roti jadul bakar. Selain itu, varian yang disediakan juga sangat banyak sehingga menjadikan pilihan menu ini tidak pernah salah.

Produk Roti Romi dapat tahan 4 hingga 5 hari pada suhu ruangan, tergantung dari tanggal kadaluarsanya. Sehingga, kamu tidak perlu mengambil risiko jika ingin membawa oleh-oleh ini dengan jarak yang lumayan jauh.

Info Kosan

Jokowi: Tantangan ke Depan Semakin Berat, Tuntutan Masyarakat Makin Banyak

Jokowi menambahkan, kompetisi antarnegara juga semakin ketat. Dia menjelaskan, negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.

Info Kosan

Sekolah Islam Mutiara Harapan (@mutiara_harapan_islamic_school)

mutiara_harapan_islamic_school pada 16 Maret 2024: “Ramadhan Mubarak! 🌙✨ Bergabunglah bersama kami dalam seri Mutiara Hikmah bagian 4, di mana Ibu Dipta, Guru Kelas Perkembangan Dasar kami dan Evi Deve…”.



Info Kosan

Pegi Setiawan, Pembunuh Vina Cirebon yang Sempat Buron Masih Diperiksa Intensif

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi turut angkat bicara terkait dengan ramainya tiga buronan kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.

Menurutnya, masyarakat harus bersabar menunggu proses penyidikan kasus yang dilakukan Polda Jawa Barat. Agar menghindari dugaan-dugaan tak mendasar dalam kasus ini.

“Saya kira kita perlu menunggu proses penyidikan, sambil menunggu kita harus menghindari sangkaan kepada orang yang tidak didukung dengan bukti yang cukup. Karena ini memiliki konsekuensi hukum,” ujar Ito, dalam keteranganya, Senin (21/5/2024)

Sebab, kata Ito, kasus pembunuhan Vina Cirebon yang telah mendapat asistensi Bareskrim Polri bukan suatu hal mudah. Karena peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Agustus 2016 atau sekitar 8 tahun yang lalu.

Sehingga, kasus Vina telah menjadi tantangan tersendiri bagi penyidik. Bagaimana harus merunut dan memerlukan ketelitian guna menelusuri kembali kasus tersebut.

“Tentunya Polda harus meruntut dari kejadian 8 tahun yang lalu yang memang tidak mudah. Karena penyidiknya sudah pindah, pimpinan yang sudah pindah, dan juga banyak faktor yang bisa terjadi distorsi,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Ito mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menimbulkan pelbagai spekulasi di media sosial dan menunggu informasi resmi dari aparat yang berwenang.

“Kalau kita mengatakan seolah-olah orang itu terlibat tapi belum didukung oleh bukti-bukti tentunya ada konsekuensi hukum,” tuturnya.

Info Kosan

Jakarta Bersiap-siap untuk Menjadi Tuan Rumah Pameran Wisata Religi Terbesar!

INDOZONE.ID – Daerah Khusus Jakarta dipastikan siap menyambut International Festival of Tourism (IFT) 2024, pameran wisata religi terbesar yang akan digelar di Jakarta.

Dengan lebih dari 80 perusahaan dari Indonesia dan Arab Saudi, acara ini menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para pecinta perjalanan spiritual.

IFT 2024 bukan sekadar pameran, tetapi juga kesempatan untuk menjelajahi beragam destinasi religi menarik di Indonesia dan Arab Saudi.

Baca Juga: Kunjungan Wisata Religi Menjelang Ramadhan Meningkat: Momen Tepat untuk Merenung dalam Ketenangan
\
Mulai dari tempat-tempat suci yang kaya sejarah hingga lokasi spiritual yang mempesona, pengunjung akan dibawa dalam perjalanan penuh makna dan inspirasi.

Tak hanya itu, acara ini juga menjadi platform bagi para pelaku industri wisata religi untuk berinteraksi langsung dengan pengunjung. Para pengusaha wisata akan menyajikan berbagai paket perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan minat masing-masing, serta memberikan informasi terbaru tentang tren wisata religi yang sedang berkembang.

IFT 2024 juga akan menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, serta tokoh agama terkemuka seperti Ustad Khalid Basalamah dan Muhammad Saleh Jaber.

Baca Juga: Menilik Cagar Budaya Makam Batoro Katong sebagai Destinasi Wisata Religi Ponorogo

Acara ini akan diselenggarakan pada tanggal 09 – 10 Juli 2024 di The Kasablanka Hall Lt.3, Jakarta.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari peristiwa bersejarah ini dan mengeksplorasi kekayaan warisan budaya dan spiritual dunia!



Info Kosan

Pegi Setiawan, Pembunuh Vina Cirebon Jadi Kuli Bangunan di Bandung Selama Jadi Buron

Tukang Becak Jakarta, Jakarta – Polisi meringkus Pegi Setiawan salah satu buronan kasus pembunuhan Vina Cirebon. Terungkap fakta, selama pelarian Pegi Setiawan bekerja sebagai buruh bangunan.

Hal itu diutarakan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast usai penyidik melakukan pemeriksaan secara intensif.

“Jadi saudara Pegi alias Perong atau yang kita keterangan indentitasnya Pegi Setiawan ini informasi terakhir yang kami dapatkan adalah bekerja saat ini sebagai buruh bangunan,” kata Jules kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (22/5/2024).

Jules mengatakan, Pegi Setiawan alias Perong bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung, Jawa Barat. “Sehingga kami melakukan penangkapan di Bandung,” ucap dia.

Jules mengatakan, penyidik masih akan mendalami lebih jauh keterangan Pegi Setiawan, termasuk ke mana saja selama delapan tahun menjadi buron.

“Informasi sementara seperti itu (menjadi buruh bangunan) namun akan kami dalami ke mana saja selama 8 tahun itu,” ucap dia.

Saat ini Pegi Setiawan masih diperiksa secara intensif di Polda Jawa Barat. 

Sebelumnya, Polda Jawa Barat memastikan akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki. Sebagai upaya penyidikan untuk memburu tiga buronan yang belum tertangkap.

“Ya ya pasti pasti, kita akan lakukan interogasi maupun pemeriksaan ulang ya,” kata Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).

Diketahui kedelapan terpidana adalah Rivaldi Aditya Wardana (21), Eko Ramadhani (27), Hadi Saputra (23), Jaya (23), Eka Sandi (24), Sudirman (21), dan Supriyanto (20) yang divonis seumur hidup. Lalu ada Saka Tatal yang masih dibawah umur hanya mendapatkan vonis hukuman 8 tahun penjara 3 bulan penjara.

Selain kepada para terpidana, Surawan juga bakal kembali meminta keterangan dari pihak keluarga Vina dan Eki. Sebagai bekal untuk penyidik kembali memburu tiga buronan Andi (23), Dani(20), dan Pegi alias Perong (22)

“Oh pasti (diminta keterangan), keluarga korban tinggal kita minta informasi di sana, barangkali ada informasi-informasi dari pihak keluarga akan kita dalami,” ujarnya.

Info Kosan

5 Rekomendasi Makanan di Jakarta Lebaran Fair 2024, Ada Bakso Goreng

JAKARTA, KOMPAS.com – Jakarta Lebaran Fair 2024 diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo untuk pertama kalinya mulai Rabu (3/4/2024) hingga Minggu (21/4/2024) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Berkunjung ke Jakarta Lebaran Fair 2024 tidak akan lengkap tanpa menyicipi berbagai makanan yang ada.

Baca juga: Jakarta Lebaran Fair 2024, Bertabur Diskon dan Hadiah Menarik

Terdapat lebih dari 80 penyewa dari berbagai merek makanan dan minuman yang bisa dikunjungi. Berikut beberapa makanan yang direkomendasikan Kompas.com saat berkunjung, Rabu (3/4/2024):

Rekomendasi makanan di Jakarta Lebaran Fair 2024

1. Kerak telur

stand kerak telor di Jakarta Lebaran Fair 2024 di depan pintu masuk Hall A2Dok.KOMPAS.com/Aska Bagus Aldika stand kerak telor di Jakarta Lebaran Fair 2024 di depan pintu masuk Hall A2

Stan penjual makanan khas betawi ini salah satunya berlokasi di depan pintu masuk Hall A2 JIExpo Kemayoran.

Satu porsi kerak telur dengan telur bebek seharga mulai Rp 35.000, sedangkan satu porsi kerak telur dengan telur ayam dibanderol mulai Rp 30.000.

Jangan khawatir jika tidak membawa uang tunai. Pembayaran di stan kerak telur ini sudah bisa secara non-tunai dengan sensor kode QR.

Baca juga:

2. Tahu gejrot

stand tahu gejrot di Jakarta Lebaran Fair 2024 di depan pintu masuk hall A2Dok.KOMPAS.com/Aska Bagus Aldika stand tahu gejrot di Jakarta Lebaran Fair 2024 di depan pintu masuk hall A2

Stan tahu gejrot ini terletak di samping stan kerak telor, di depan pintu masuk Hall A2 JIExpo Kemayoran.

Tahu gejrot dibanderol dengan harga Rp 25.000 per porsinya. Sistem pembayarannya juga sudah bisa secara non-tunai dengan sensor kode QR.

Baca juga: 10 Makanan Khas Lebaran di Dunia, Ada Rendang dari Indonesia



Info Kosan

Polisi Dalami Peran Pegi Setiawan dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Ito Sumardi turut angkat bicara terkait dengan ramainya kasus pembunuhan pasangan kekasih Vina dan Eki yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.

Menurutnya, masyarakat harus bersabar menunggu proses penyidikan kasus yang dilakukan Polda Jawa Barat, agar menghindari dugaan-dugaan tak mendasar dalam kasus ini.

“Saya kira kita perlu menunggu proses penyidikan, sambil menunggu kita harus menghindari sangkaan kepada orang yang tidak didukung dengan bukti yang cukup. Karena ini memiliki konsekuensi hukum,” ujar Ito dalam keteranganya, Senin (21/5/2024).

Sebab, kata Ito, kasus pembunuhan Vina Cirebon yang telah mendapat asistensi Bareskrim Polri bukan suatu hal mudah. Karena peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Agustus 2016 atau sekitar 8 tahun yang lalu.

Sehingga, kasus pembunuhan Vina Cirebon telah menjadi tantangan tersendiri bagi penyidik. Bagaimana harus merunut dan memerlukan ketelitian guna menelusuri kembali kasus tersebut.

“Tentunya Polda harus meruntut dari kejadian 8 tahun yang lalu yang memang tidak mudah. Karena penyidiknya sudah pindah, pimpinan yang sudah pindah, dan juga banyak faktor yang bisa terjadi distorsi,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Ito mengingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menimbulkan pelbagai spekulasi di media sosial dan menunggu informasi resmi dari aparat yang berwenang.

“Kalau kita mengatakan seolah-olah orang itu terlibat tapi belum didukung oleh bukti-bukti tentunya ada konsekuensi hukum,” tuturnya.

Info Kosan