Sebelumnya diketahui, belum lama ini Bali baru saja menggelar forum internasional terkait masa depan air dunia dalam KTT World Water Forum (WWF) ke-10.
Ketua DPP PDIP yang sekaligus menjabat Ketua DPR RI Puan Maharani sempat berpidato meyampaikan pendapatnya soal nasib air dunia yang sedang dilanda krisis.
Menurut Puan, ada empat isu yang dibahas parlemen global terkait permasalahan air, pertama soal akses kepada air dan sanitasi sebagai penentu SDGs (Sustainable Development Goals) atau Target Pembangunan Berkelanjutan, kedua soal praktik inovatif untuk manajemen air yang inklusif, ketiga soal air sebagai inti dari aksi iklim, dan keempat soal diplomasi air dan kerja sama untuk perdamaian.
Menurut Puan, pertemuan ini telah memberikan ruang diskusi dan berbagi pengetahuan antara anggota parlemen dunia dengan pakar, organisasi internasional, dan organisasi masyarakat sipil dari berbagai negara.
“Hari ini, saya menutup pertemuan Parlemen dengan menyampaikan komitmen parlemen dunia untuk mengatasi krisis air secara bersama-sama,” ucap Puan.
Puan memastikan, komitmen parlemen global dituangkan dalam sebuah Communique, sebagai outcome document dari Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th WWF. Dokumen hasil pertemuan itu diberi nama Nusa Dua Communique yang memuat rekomendasi parlemen untuk aksi air.