Pasar Loak Kebayoran Lama, Alternatif Wisata Belanja Long Weekend di Jakarta
Jakarta –
Buat kamu yang senang dengan wisata belanja anti mainstream bisa banget berkunjung ke Pasar Loak Kebayoran Lama. Cocok dikunjungi pas libur long weekend!
Meskipun pedagang di sini menjual barang-barang bekas, tapi kalau kamu pintar memilih dan jeli, pastinya kamu akan mendapatkan barang yang masih berkualitas dengan harga yang miring.
Pasar ini cukup strategis mengingat berada di samping Stasiun Kebayoran Lama, jadi mudah dijangkau untuk kamu yang menggunakan transportasi umum.
Buat kamu yang membawa kendaraan pribadi, bisa juga memarkirkan kendaraan di samping Masjid Al Huda untuk kendaraan roda dua. Sementara untuk roda empat juga berada tak jauh dari parkiran motor.
Destinasi wisata belanja ini jadi alternatif kamu untuk mencari barang-barang yang murah. Pedagang di sini banyak menawarkan berbagai varian barang, mulai dari aksesoris seperti kacamata, jam tangan hingga sepatu.
Pasar Loak Kebayoran Lama Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel
|
Kemudian ada juga peralatan rumah tangga sampai alat-alat elektronik. Tentunya banyak pilihan yang bisa dibawa pulang dengan catatan harus pintar-pintar memilih barang dan piawai menawar barang.
Untuk kamu yang senang baju dan celana thrifting, di Pasar Loak Kebayoran Lama juga terdapat beberapa toko yang menjual barang tersebut.
Berbeda dengan kawasan lain, jam buka area ini terbilang unik. Karena tempat lain sepagi mungkin untuk memulai dagangan mereka, tapi untuk Pasar Loak Kebayoran Lama ini, jam buka berada saat matahari sedang pas di atas kepala. Jam 12.00 WIB biasanya para pedagang sudah mempersiapkan barang mereka.
Namun jangan heran, ketika sampai di sini jam 12.00 WIB jalanan masih sepi dan hanya beberapa pedagang saja yang sudah buka. Biasanya pedagang mulai berdatangan selepas jam satu atau jam dua dan kepadatan dimulai pada pukul 15.00 WIB selepas adzan Ashar.
Baru lah sepanjang jalan ini dipadati oleh pengunjung yang mondar-mandir mencari ‘harta karun’. Di antaranya adalah Ira dan Agung, mereka sengaja datang ke pasar loak ini untuk mencari kamera.
Ke sini mau nyari barang-barang antik dan juga kamera, jawab Ira saat ditanya detikTravel, Selasa (21/5/2024).
Pasar Loak Kebayoran Lama Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel
|
Dirinya baru pertama kali datang ke pasar loak ini, awal mengetahui terdapat barang-barang antik di kawasan ini karena melihat video di platform TikTok. Memang akhir-akhir ini Pasar Loak Kebayoran Lama berseliweran di platform tersebut.
“Karena waktu lihat-lihat di video TikTok jadi penasaran karena barangnya lucu-lucu,” lanjut Ira.
“Kalau datang ke sini memang baru pertama kali. Tapi kalau lihat di TikTok udah sering jadi penasaran ke sini,” timpal Agung.
Agung pun menambahkan bahwa harga di pasar loak ini sangat terjangkau dengan barang-barang yang dijajakan oleh pedagang di sini.
“Ya worth it lah, banyak yang murah-murah juga,” tambahnya.
Pasar Loak Kebayoran Lama tutup menjelang tengah malam, inilah yang membuat beda dari pasar loak lainnya. Menjelang waktu Maghrib lalu-lalang pengunjung mulai semakin padat karena banyaknya yang keluar dari stasiun.
Tak sedikit dari mereka juga mampir untuk melihat barang-barang yang dijual oleh pedagang. Salah satu pedagang jam tangan yang berjualan di sini adalah Syahrizal, sedari tahun 2015 ia telah berjualan di kawasan ini.
Awalnya ia tidak berjualan jam tangan, ia berjualan cincin di salah satu toko cincin, namun pada akhirnya ia mengambil jalan untuk berjualan jam tangan di pasar loak ini.
Syahrizal pun mengungkapkan sejak awal ia berjualan jam tangan mengalami penjualan yang positif. Yang awalnya hanya menjual beberapa jam tangan saja, kini dagangannya sudah berskala besar.
“Ya biasanya barangnya seadanya sekarang udah bisa (banyak) mengikuti kemauan konsumen,” sebutnya.
Jadi buat kamu yang penasaran dengan barang-barang di sini bisa langsung datang dan jajal pengalaman mencari barang bekas yang masih bagus dengan harga yang miring.
Simak Video”Segudang Koleksi Barang Jadul di Kampoeng Gallery“
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)