Tukang Becak Jakarta

Jakarta Gak Ada Habis Nya

Tag Archive : akhir minggu yang panjang

Long Weekend, Iqbal Pilih Liburan ke Ragunan demi Edukasi Anak


Jakarta

Taman Margasatwa Ragunan (TMR) jadi salah satu destinasi wisata momen akhir minggu yang panjang kali ini. Banyak wisatawan yang berkunjung bersama keluarga dan kerabatnya.

Salah satunya Iqbal (35). Ia bersama istrinya, Nisa (29), dan anaknya yang masih berusia 3 tahun memilih berkunjung ke Ragunan.

Iqbal mengungkapkan anaknya sangat senang ketika dibawa ke Ragunan. Sejak tiba sekitar pukul 10.00 WIB, anaknya tak mau diam melihat binatang-binatang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“Senang banget dari tadi sampai nggak mau diam. Tadi udah lihat unta, gajah ini, terus jerapah. Kami juga jadi senang melihatnya,” kata Iqbal kepada detikcom di Ragunan, Jumat (24/5/2024).

Selain itu, Iqbal sudah membawa banyak bekal jika nanti anak dan istrinya lapar. Mereka membawa biskuit, makanan ringan, dan air minum.

“Makanan dan minuman ada. Tapi nggak bawa tikar, soalnya anak nggak mau diam, jadi mending nggak bawa aja,” jelasnya.

Selanjutnya Iqbal mengatakan jalan-jalan ke Ragunan sekaligus memberikan edukasi soal hewan dan tumbuhan. Dia ingin anaknya tumbuh menjadi orang yang peduli terhadap lingkungan.

“Saya ke sini ingin mendidik anak juga. Biar dia nanti punya rasa kepedulian sama lingkungan,” ucapnya.

Kemudian ada pula cerita dari warga lain bernama Eni (37). Dia datang dari Cijantung, Jakarta Timur, bersama dua anak dan ponakannya ke Ragunan untuk memanfaatkan waktu libur.

Eni mengatakan dia berangkat pukul 09.00 WIB dari rumah dan tiba di Ragunan pukul 10.00 WIB.

“Libur sekarang nggak terlalu ramai. Alhamdulillah jadi bisa lebih menikmati liburan di sini. Kita juga sengaja berangkat hari Jumat, mungkin kalau besok lebih rame lagi,” kata Eni.

Eni mengaku sering berkunjung ke Ragunan bersama anak-anaknya. Selain karena biaya masuknya murah, Ragunan punya tempat yang luas dan sangat disukai anak-anak.

“Kalau libur panjang, anak-anak ngajaknya ke sini. Mereka senang banget kalau lihat binatang. Ini tadi lihat habis gajah, ular, sama burung pelikan. Di sini juga kalau mau lesehan-lesehan sambil tiduran juga bisa. Jadi senang aja,” jelas Eni.

Dari rumah, Eni tidak menyiapkan banyak makanan. Dia hanya membawa baju ganti anaknya.

“Kalau makanan kita nggak bawa banyak. Beli di sini aja, sekalian ngelarisi pedagangnya. Paling kita bawa baju ganti doang. Mereka kalau udah keringatan suka nggak betah,” ucapnya.

Lihat juga Video ‘Jauh-jauh dari Pandeglang ke Ragunan Demi Kenalkan Anak dengan Satwa’:

[Gambas:Video 20detik]

(isa/isa)

Info Kosan

Patung Manusia-Pedagang di Kota Tua Semringah Raup Cuan saat Long Weekend


Jakarta

Sejumlah pedagang di kawasan wisata Kota Tua Jakarta kecipratan untung selama libur panjang akhir pekan kali ini. Mereka mengaku mengalami peningkatan pendapatan.

Yusuf Anshori (32), pria yang membuka jasa pertunjukan sebagai Manusia Patung tentara Belanda di Kota Tua ini mengaku mendapat penghasilan lebih banyak saat libur panjang pekan ini. Dia mengatakan kunjungan warga yang menikmati aksinya seiring dengan pendapatannya yang meningkat.

“Alhamdulillah sih naik ya lumayan lah, misal kalau hari biasa Rp 30 ribu kalau liburan gini bisa Rp 50 ribu,” ujar Yusuf kepada detikcom di Kota Tua Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Selain Yusuf, ada juga Masroheh yang berprofesi sebagai salah satu pemilik rental sepeda ontel di kawasan wisata Kota Tua. Masroheh menjelaskan sepeda sewaannya disewakan Rp 25 ribu per 30 menit.

“Biasanya sih naik ya dari hari biasa, lumayan lumayan, lumayan. 30 menit Rp 25 ribu (harga sewa),” kata Masroheh.

Mereka yang raup cuan di Kota Tua saat long weekend (Fadil/detikcom)Mereka yang raup cuan di Kota Tua saat long weekend (Fadil/detikcom)

Sementara Hamzah, seorang pedagang makanan tahu gejrot juga meraup keuntungan lebih besar dari biasanya pada libur panjang akhir pekan sekarang. Hamzah menyebut bisa menjual tahu gejrot hingga 10 gelas per harinya pada saat libur panjang.

“Lumayan sih, biasanya kan sekitar Rp 50 ribu, nah kalau libur begini nyampe Rp 150 ribu. Sekitar 10 gelas karena kan gelasnya Rp 15 ribu,” terang Hamzah.

“Kalau hari biasa kan, jangan kan yang beli, yang dateng juga masih keitung ibaratnya. Nah kalau liburan gini lumayan deh, banyak juga yang dateng kan,” sambungnya.

Saksikan juga ‘KuTips: Jaga Kesehatan Bagi Pekerja Shift Malam’:

[Gambas:Video 20detik]

(yg/yg)

Info Kosan

Pasar Loak Kebayoran Lama, Alternatif Wisata Belanja Long Weekend di Jakarta



Jakarta

Buat kamu yang senang dengan wisata belanja anti mainstream bisa banget berkunjung ke Pasar Loak Kebayoran Lama. Cocok dikunjungi pas libur long weekend!

Meskipun pedagang di sini menjual barang-barang bekas, tapi kalau kamu pintar memilih dan jeli, pastinya kamu akan mendapatkan barang yang masih berkualitas dengan harga yang miring.

Pasar ini cukup strategis mengingat berada di samping Stasiun Kebayoran Lama, jadi mudah dijangkau untuk kamu yang menggunakan transportasi umum.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Buat kamu yang membawa kendaraan pribadi, bisa juga memarkirkan kendaraan di samping Masjid Al Huda untuk kendaraan roda dua. Sementara untuk roda empat juga berada tak jauh dari parkiran motor.

Destinasi wisata belanja ini jadi alternatif kamu untuk mencari barang-barang yang murah. Pedagang di sini banyak menawarkan berbagai varian barang, mulai dari aksesoris seperti kacamata, jam tangan hingga sepatu.

Pasar Loak Kebayoran LamaPasar Loak Kebayoran Lama Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel

Kemudian ada juga peralatan rumah tangga sampai alat-alat elektronik. Tentunya banyak pilihan yang bisa dibawa pulang dengan catatan harus pintar-pintar memilih barang dan piawai menawar barang.

Untuk kamu yang senang baju dan celana thrifting, di Pasar Loak Kebayoran Lama juga terdapat beberapa toko yang menjual barang tersebut.

Berbeda dengan kawasan lain, jam buka area ini terbilang unik. Karena tempat lain sepagi mungkin untuk memulai dagangan mereka, tapi untuk Pasar Loak Kebayoran Lama ini, jam buka berada saat matahari sedang pas di atas kepala. Jam 12.00 WIB biasanya para pedagang sudah mempersiapkan barang mereka.

Namun jangan heran, ketika sampai di sini jam 12.00 WIB jalanan masih sepi dan hanya beberapa pedagang saja yang sudah buka. Biasanya pedagang mulai berdatangan selepas jam satu atau jam dua dan kepadatan dimulai pada pukul 15.00 WIB selepas adzan Ashar.

Baru lah sepanjang jalan ini dipadati oleh pengunjung yang mondar-mandir mencari ‘harta karun’. Di antaranya adalah Ira dan Agung, mereka sengaja datang ke pasar loak ini untuk mencari kamera.

Ke sini mau nyari barang-barang antik dan juga kamera, jawab Ira saat ditanya detikTravel, Selasa (21/5/2024).

Pasar Loak Kebayoran LamaPasar Loak Kebayoran Lama Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel

Dirinya baru pertama kali datang ke pasar loak ini, awal mengetahui terdapat barang-barang antik di kawasan ini karena melihat video di platform TikTok. Memang akhir-akhir ini Pasar Loak Kebayoran Lama berseliweran di platform tersebut.

“Karena waktu lihat-lihat di video TikTok jadi penasaran karena barangnya lucu-lucu,” lanjut Ira.

“Kalau datang ke sini memang baru pertama kali. Tapi kalau lihat di TikTok udah sering jadi penasaran ke sini,” timpal Agung.

Agung pun menambahkan bahwa harga di pasar loak ini sangat terjangkau dengan barang-barang yang dijajakan oleh pedagang di sini.

“Ya worth it lah, banyak yang murah-murah juga,” tambahnya.

Pasar Loak Kebayoran Lama tutup menjelang tengah malam, inilah yang membuat beda dari pasar loak lainnya. Menjelang waktu Maghrib lalu-lalang pengunjung mulai semakin padat karena banyaknya yang keluar dari stasiun.

Tak sedikit dari mereka juga mampir untuk melihat barang-barang yang dijual oleh pedagang. Salah satu pedagang jam tangan yang berjualan di sini adalah Syahrizal, sedari tahun 2015 ia telah berjualan di kawasan ini.

Awalnya ia tidak berjualan jam tangan, ia berjualan cincin di salah satu toko cincin, namun pada akhirnya ia mengambil jalan untuk berjualan jam tangan di pasar loak ini.

Syahrizal pun mengungkapkan sejak awal ia berjualan jam tangan mengalami penjualan yang positif. Yang awalnya hanya menjual beberapa jam tangan saja, kini dagangannya sudah berskala besar.

“Ya biasanya barangnya seadanya sekarang udah bisa (banyak) mengikuti kemauan konsumen,” sebutnya.

Jadi buat kamu yang penasaran dengan barang-barang di sini bisa langsung datang dan jajal pengalaman mencari barang bekas yang masih bagus dengan harga yang miring.

Simak Video”Segudang Koleksi Barang Jadul di Kampoeng Gallery
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Info Kosan

Liburan Long Weekend, Jakarta Aquarium Malah Lebih Lengang di Hari Minggu



Jakarta

Liburan long weekend tanpa malas berpanas-panasan, Jakarta Aquarium & Safari (JAQs) bisa jadi pilihan. Destinasi ini lebih menarik di hari Minggu lho.

Menjadi salah satu tempat wisata indoor favorit di Jakarta, JAQs selalu ramai dikunjungi pengunjung. Sama seperti destinasi wisata lainnya, JAQs juga mengalami banyak peningkatan jumlah pengunjung saat high season, termasuk pada libur panjang akhir pekan bulan Mei ini.

Menurut Natalia Poetri, Marcom Manager JAQs, jika dibandingkan dengan akhir pekan biasanya jumlah kunjungan selama long weekend lebih tinggi meski tak terlalu berbeda.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“Kalau pengunjung kita weekdays itu biasa 1000 pengunjung tapi kalau weekend biasa itu bisa dua kali lipatnya bisa 2000 keatas, kalau long weekend bisa tembus lah sampai 2500 sampai 3000. Jumlah pengunjung tahunan kita lebih dari 500 ribu pengunjung,” kata Natalia.

Untuk tetap memuaskan hati para pengunjung, pada libur panjang akhir pekan ini Jakarta Aquarium & Safari telah mempersiapkan tambahan jadwal pertunjukan hewan dan putri duyung setiap harinya.

Salah satunya perayaan Hari Kura-Kura Sedunia pada tanggal 23 Mei, akan ada permainan lucky draw yang bisa pengunjung coba. Hadiahnya pun sangat menarik, mulai dari souvenir JAQs seperti boneka dan topi, bahkan jika beruntung bisa mendapatkan voucher tiket masuk JAQs.

“Tanggal 23 Mei kan World Turtle Day, kita sekalian bikin kaya giveaway gitu, tapi di dalam area JAQs. Jadi kalau dateng terus foto sama turtle kita, diposting, terus nanti kasih tau ke JB (JAQs Buddy) kita nanti dapet kesempatan lucky draw gitu . Ambil dari Fishbowl nanti dapat hadiah souvenir-souvenir gitu ada tiket JAQs juga,” jelas Natalia.

Ada yang berbeda jika pengunjung mengunjungi JAQS, selain dekorasi natal jelang Nataru terdapat juga instalasi film Avatar lho, Jumat (16/12/2022).Jakarta Aquarium (JAQS) Foto: Rifkianto Nugroho

Selama musim ramai pengunjung juga mendapat kesempatan lebih untuk menyaksikan pertunjukan putri duyung asli Jakarta Aquarium & Safari Pearl of The South Sea yang berkisahkan seorang Raja dan cintanya pada remaja yang cantik dan baik hati.

Kisah ini diadaptasi dari kisah lokal yang terjadi di sebuah kerajaan di Pulau Jawa bagian selatan dan dikemas dengan pertunjukan epik berisikan aksi panggung, trik ilusi, kostum, musik, dan tarian bawah air yang memukau.

“Jam show-nya pasti ditambah, kalau setiap weekend atau high season pasti show Pearl of The South Sea tiga kali jam 1, jam 3, sama jam 5. Kalau di weekdays dia cuma satu kali,” sambung Natali.

Meskipun sudah diperbanyak, Natali mengatakan bahwa setiap pertunjukan yang dilaksanakan tetap tidak pernah sepi pengunjung. Ia juga mengatakan bahwa jumlah kunjungan hari Minggu lebih panjang dibandingkan hari Sabtu.

“Tapi lucunya kalau hari Sabtu, yang couple sama keluarga banyak banget. Hari Minggu malah Family doang dan lebih ramenya emang Sabtunya,” tuturnya.

Oleh karena itu, hari Minggu bisa dikatakan sebagai waktu yang tepat untuk mengunjungi Jakarta Aquarium & Safari.

Simak Video”Padatnya Jalanan Jakarta Malam Ini Jelang Long Weekend Waisak
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)

Info Kosan