Tukang Becak Jakarta

Dalam rangka menyambut musim liburan tahun ini, Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta mempersembahkan paket spesial Explore Indonesia yang menawarkan pengalaman menginap tak terlupakan serta berbagai keuntungan menarik bagi para tamu. Paket Explore Indonesia dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Dengan harga mulai dari Rp1.108.000 nett/malam/kamar, tamu sudah dapat menikamti kenyamanan dan kemewahan menginap di Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta yang terkenal dengan fasilitas bintang empat dan layanan terbaik. Setiap kamar dirancang dengan elegan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para tamu.

Sebagai bagian dari paket ini, tamu akan mendapatkan tiket masuk gratis ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII), destinasi wisata yang menampilkan miniatur kekayaan budaya, tradisi, dan keanekaragaman alam Indonesia. Tak hanya itu, Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta juga menyediakan layanan shuttle/angling gratis yang nyaman untuk mengantar sekaligus menjemput tamu dari hotel ke TMII di setiap Sabtu dan Minggu dengan minimal pengantaran atau penjemputan di lima orang. Oleh karena itu, tamu dapat menikmati perjalanan wisata mereka dengan lebih mudah dan bebas dari kerepotan transportasi.

Baca juga : 3 Rekomendasi Wisata Murah di Jakarta, Cocok untuk Liburan Bersama Keluarga

“Kami sangat antusias memperkenalkan paket Explore Indonesia sebagai bentuk apresiasi kami kepada para tamu yang ingin merasakan keindahan budaya Indonesia,” ujar Asst. Manajer Pemasaran & Merek Oakwood Hotel & Apartemen Jakarta, Yeni Octaviani. “Dengan kombinasi fasilitas hotel kami yang luar biasa dan akses mudah ke TMII, kami yakin paket ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para tamu.”

Paket Explore Indonesia tersedia sampai akhir 2024. Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, silakan mengunjungi situs web di www.discoverasr.com atau menghubungi tim reservasi di 021-2937-8500 atau Whatsapp hotel di 0812-8717-8171.

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya Indonesia sambil menikmati kenyamanan menginap di Oakwood Hotel & Apartments Taman Mini Jakarta. Segera pesan sekarang dan jadikan liburan Anda menjadi lebih berkesan! (RO/Z-2)

JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, memiliki banyak titik wisata kuliner yang bisa dijelajahi, mulai dari kedai, kafe, tempat makanhingga restoran cepat saji bisa dijumpai.

Jika sudah lelah selepas berkeliling di Kota Tua atau menyambangi museum-museum yang ada, tidak ada salahnya melipir ke beberapa tempat makan untuk beristirahat dan mengisi tenaga.

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, Rabu (6/3/2024) siang, berikut beberapa tempat makan di Kota Tua yang dapat kamu kunjungi:

Baca juga:

Rekomendasi tempat makan di Kota Tua

1. Bakso Mastom

Dok.KOMPAS.com/Aska Bagus Aldika Bakso Mastom adalah kedai bakso yang berada di Pasar Djadoel Kota Tua

Hanya dengan berjalan sejauh 100 meter dari Stasiun Jakarta Kota, kamu dapat menjumpai Bakso Mastom. Lokasinya di sebelah kiri jalan, tepatnya di dalam Pasar Djadoel Kota Tua.

Bakso Mastom menyediakan berbagai macam bakso, seperti bakso halus, bakso urat, bakso kotak pedas, bakso tahu, dan bakso telur.

Selain menjual aneka macam bakso, kedai ini juga menyediakan paket kombo bakso dan soto ayam.

Kisaran harga untuk menu makanan di kedai ini dari Rp 15.000 sampai Rp 25.000.

Bakso Mastom buka setiap hari mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Baca juga: 6 Tempat Nongkrong Murah di Condet, Jakarta Timur, untuk Akhir Pekan

2. Batavia Kantin

Dok.KOMPAS.com/Aska Bagus Aldika Batavia Kantine terletak di samping Rumah Hantu Kota Tua yang berisi booth aneka makanan dan minuman dengan kisaran harga mulai dari Rp 11.000 hingga Rp 50.000

Tepat di sebelah bangunan tua yang dijadikan Rumah Hantu Kota Tua, terdapat Batavia Kantine.

Isinya berturut-turut stan yang menjajakan aneka makanan dan minuman, di antaranya aneka jus, kelapa muda, cuanki, es tebu, nasi padang, nasi goreng, dan sup iga.

Makanan dan minuman di Batavia Kantine cukup terjangkau, kisaran harganya mulai dari Rp 11.000 hingga Rp 50.000.

Batavia Kantine terletak di Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat. Jam operasionalnya setiap hari dari pukul 10.00 WIB.

Baca juga: 5 Tempat Makan Keluarga di Garut, Suasana Pedesaan

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyarankan agar tur belajar atau perpisahan sekolah ke tempat wisata di Kepulauan Seribu.

Hal tersebut terungkap usai Dinas Pendidikan (Disdik) melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour maupun acara perpisahan ke luar kota. Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Disdik Nomor e-0017/SE/2024 yang berlaku sejak 30 April 2024.

“Pulau Seribu enggak macet, dan lebih indah. Destinasi wisatanya juga banyak. Pulaunya banyak,” ujar Khoirudin saat dihubungi, Senin (20/5).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)

Menurutnya, banyak pulau di Kepulauan Seribu yang dapat dimanfaatkan untuk menikmati keindahan dan semilir angin laut. Bahkan, bisa menjadi wisata edukatif bagi para siswa sekolah.

Seperti diketahui, Kepulauan Seribu memiliki sejumlah pulau yang memiliki keindahan alam. Seperti Pulau Harapan yang terkenal dengan spot snorkeling paling eksotis, Pulau Tidung dengan jembatan cinta, dan Pulau Pari dengan budidaya hutan bakau.

Lalu ada juga Pulau Pramuka yang terkenal dengan penangkaran penyu, Pulau Bidadari dengan wisata sejarahnya seperti prasasti tua, benteng dan sisa bangunan rumah sakit di zaman Kolonial Belanda.

“Masih banyak yang lainnya. Jakarta enggak kalah, bahkan yang di luar Jakarta aja ngadaim study tour ke Jakarta, karena udah lengkap semua,” ungkap Khoirudin.

Oleh karena itu, ia mengimbau Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menggencarkan promosi sejumlah destinasi pariwisata.

Promosi tersebut dapat dilakukan dengan langsung ke sekolah-sekolah yang ada di Jakarta, terutama pada saat menyambut musim libur sekolah untuk mendongkrak kunjungan wisatawan.

Dengan demikian, diharapkan dapat menarik sekolah-sekolah melakukan wisata ke Kepulauan Seribu sehingga tidak ada lagi acara perpisahan maupun study tour ke luar kota.

“Saya mengimbau ada promosi dari kami. Karena saat ini masih kurang, belum dipahami oleh guru-guru dan anak-anak sehingga mereka memilih ke luar kota. Bikin lah promosi yang menarik agar mereka berminat,” tukas Khoirudin. (DDJP/ya/gie)

Jakarta, tvOnenews.com – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyarankan agar study tour atau perpisahan sekolah ke tempat wisata di Kepulauan Seribu.

Hal tersebut terungkap usai Dinas Pendidikan (Disdik) melarang sekolah mengadakan kegiatan study tour maupun acara perpisahan ke luar kota.

Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Disdik Nomor e-0017/SE/2024 yang berlaku sejak 30 April 2024.

“Pulau Seribu enggak macet, dan lebih indah. Destinasi wisatanya juga banyak. Pulaunya banyak,” ujar Khoirudin saat dihubungi, Senin (20/5/2024).

Menurutnya, banyak pulau di Kepulauan Seribu yang dapat dimanfaatkan untuk menikmati keindahan dan semilir angin laut.

Bahkan, bisa menjadi wisata edukatif bagi para siswa sekolah.

Halaman Selanjutnya :

Seperti diketahui, Kepulauan Seribu memiliki sejumlah pulau yang memiliki keindahan alam, seperti Pulau Harapan yang terkenal dengan spot snorkeling paling eksotis, Pulau Tidung dengan jembatan cinta, dan Pulau Pari dengan budidaya hutan bakau.

Ini Rekomendasi Tempat Ngabubrit Terbaik di Jakarta, Banyak Jajanan Takjil!—Freepik

JAKARTA, Tukang Becak Jakarta – Berikut beberapa tempat ngabuburit terkekomendasi di wilayah DKI JAKARTA yang bisa kamu kunjungi pada sore hari.

Ngabuburit harus dengan suasana yang enak juga, dengan tempat yang nyaman sehingga merasa aman selama menunggu ba’da Maghrib.

Biasanya kegiatan ngabuburit dilakukan di sejumlah tempat wisata atau ke pasar untuk berburu minuman dan makanan ringan untuk berbuka.

Jelas saja menunggu waktu adzan Maghrib tiba dengan cara ngabuburit sangat efektif karena untuk menghilangkan rasa jenuh di rumah atau saat ada kerjaan.

BACA JUGA:Siap-siap, KPK Segera Panggil Eks Dirut Taspen Sebagai Tersangka dalam Waktu Dekat

Berikut telah kami rangkum 5 tempat rekomendasi menarik untuk menghabiskan waktu ngabuburit sebelum waktu buka tiba. Berikut pilihan tempat-tempat tersebut:

1. Taman Menteng

Taman Menteng merupakan salah satu tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu ngabuburit. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan alam dan udara segar yang menyegarkan.

Tersedia juga berbagai fasilitas yang dapat digunakan untuk bersantai atau sekadar berjalan-jalan.

BACA JUGA:Foto Kate Middleton Bersama 3 Anaknya Dituding Dimanipulasi, Media Dunia Take Down Serentak

2. Sentra Takjil Bendungan Hilir (Benhil)

Sentra Takjil di Bendungan Hilir atau yang dikenal dengan sebutan Benhil adalah tempat yang patut dikunjungi saat ngabuburit.

Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam takjil dan makanan ringan yang enak dan bervariasi. Selain itu, suasana Ramadhan di sini juga sangat meriah dan menyenangkan.

3. Taman Tribeca

Sumber:

Chinatown yang terletak di Jakarta Barat atau dikenal juga dengan Pecinan Glodok menjadi destinasi pilihan traveler yang pelesiran di Jakarta. Komplet dengan kuliner.

Di kawasan ini terdapat beragam pedagang dengan beragam jualan, mulai dari furnitur, obat-obatan, buah, sayuran, hingga makanan. detikTravel berkesempatan untuk mengunjungi daerah ini, selagi panas terik menyengat ubun-ubun, para pedagang seperti tak kenal lelah menawarkan dagangan mereka.

Zaman dahulu kawasan ini memang merupakan pemukiman warga warga Tionghoa dan saat Belanda hadir di Bumi Pertiwi ini, Glodok menjadi kawasan isolasi bagi mereka dengan alasan keamanan. Dan kawasan ini menjadi salah satu pecinan tertua yang ada di Indonesia, sedari dulu memang kawasan Pancoran-Glodok telah menjadi pusat perekonomian karena orang-orang Tionghoa yang pintar dalam berbisnis.

Semakin kesini kawasan Glodok semakin mengalami perubahan, dinamis menyesuaikan kebijakan atau bahkan harus sesuai dengan kebijakan. Namun di luar hal itu, pamor Pecinan Glodok masih terus mengalir seperti sedia kala.

Untuk bisa menikmati kawasan ini dan kamu membawa kendaraan bermotor, terdapat beberapa kantong parkir yang tersedia seperti di belakang Gedung Petak Enam sampai parkir-parkir pinggir jalan. Tak usah bingung ke mana tujuan pertama yang harus datangi di kawasan ini, eksplor saja karena akan mendapatkan sesuatu yang bisa dinikmati.

Bangunan-bangunan tua dengan desain tempo dulu juga menghiasi kawasan ini seperti Pancoran Chinatown Point, Gang Gloria, Kawasan Pancoran-Glodok hingga Petak Enam. Di area gang-gang Chinatown ini bak harta karun yang patut untuk ditelusuri. Deretan pedagang menata dagangannya dengan rapi dan tak henti-hentinya menawarkan kepada setiap pejalan yang mampir ke area ini

Keramaian kawasan ini tak ada matinya, hilir-mudik para pengunjung yang ingin mencari sesuatu di kawasan ini. Tapi ternyata, keramaian ini masih kalah jauh dalam beberapa puluh tahun ke belakang seperti yang disebut oleh Ketua RT 01 RW 06 Kecamatan Taman Sari, Kelurahan Pinangsia, Bambang.

Petak Enam, Glodok, Jakbar Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikcom

“Kalau dulu sih memang lebih rame dulu dari sekarang. Lebih bebas waktu zaman masih angkutan umum becak zaman Gubernur Ali Sadikin dulu,” terangnya sambil menyeruput kopi kepada detikTravel, Sabtu, (18/5/2024).

“Karena Pancoran-Glodok ini dunia sih ya banyak kaya obat-obatan dan elektronik,” lanjut pusatnya.

Menyambung percakapan dengan Bambang, Heri salah satu petugas keamanan kawasan ini mengatakan sebelumnya pasar buah area ini tak mengenal waktu alias buka selama 24 jam .

“Dulu di sini 24 jam ya pak pasar buahnya. Mau buah apa yang nggak ada di tempat lain di (pasar) Pancoran pasti ada walupun buah kan musiman cuma tetap aja kalo di Pancoran mah ada aja ada mau srikaya, mau delima pasti ada,” sambutnya.

Destinasi Wisata Kuliner di Pecinan Glodok

Petak Enam, Glodok, Jakbar (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Buah-buahan

Toko demi toko telah dilalui hingga akhirnya menemukan pedagang buah-buahan yang dengan ramahnya menawarkan buah dagangannya. Tampak asing buah tersebut, ternyata itu adalah buah genit atau buah kesemek. Jarang ditemui di pasar-pasar lainnya, pedagang tersebut juga menawarkan buah kesemek itu dengan harga per kilo mencapai Rp 30 ribu.

Saat dicicipi memang rasanya manis dengan tekstur yang renyah dan sedikit rasa tepung. Pedagang tersebut berkata jika ingin rasanya lebih manis, diamkan terlebih dahulu dan tunggu beberapa hari hingga buah itu terasa lembek. Rasa manis yang dihadirkan akan lebih kuat dan rasa tepungnya akan mereda.

Soto Tangkar

Berada di Gang Kalimati, soto tangkar ini jadi primadona para pengunjung pasar, tanpa kecuali. Memang rasanya yang nikmat dan gurih membuat semua orang rela mengantre untuk menikmati semangkuk soto tangkar plus nasi hanya dengan Rp 25 ribu saja. Mukhlis sang penjual soto tangkar itu menyebut telah ikut berdagang sejak 2006 bersama bapaknya.

Kini ia melanjutkan kenikmatan tersebut di Kawasan Chinatown. Sedari dulu lapak soto tangkar milihnya tak pernah pindah, meski hanya dengan tempat seadanya yang hanya cukup untuk empat sampai lima orang tapi bangku tersebut seolah tak pernah kosong.

“Ikut sama bapak udah dari tahun 2006 di sini, nggak pernah pindah-pindah. Dan ramenya terus kaya begini, tambah rame lagi kalau menjelang Imlek dan pas Imlek,” kata dia.

Hidangan Halal-Non Halal Lainnya

Tentunya kawasan pecinan pasti lekat dengan olahan non halal seperti daging babi, banyak penjual yang menjajakan oleh tersebut seperti salah satunya adalah bakut, adapun capcay, seafood, dan bakso. Tak perlu risau untuk kamu yang beragama muslim karena banyak juga makanan-makanan lainnya yang halal seperti nasi ulam, nasi uduk, ketan bakar, dan masih banyak lagi.

Kawasan Pecinan Glodok ini disebut juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno sebagai desa Storynomic Tourism karena mampu memadukan berbagai budaya Tionghoa, Sunda, Betawi, dan Jawa. Ia juga menyebut potensi besar berada di kawasan Pecinan Glodok itu.

“Saya melihat Desa Wisata Pecinan Glodok ini memiliki potensi sebagai daya tarik wisata budaya dan sejarah. Tadi kita sudah melihat berbagai pertunjukan tarian dari Betawi, wushu, dan lainnya. Desa ini memiliki storynomics yaitu cerita yang mampu menarik wisatawan,” ujarnya.

Simak Video”Kendaraan Menuju Taman Margasatwa Ragunan Mengular Siang Ini“
[Gambas:Video 20detik]
(wanita/wanita)